webnovel

PUTRI ARABELLE

"Apa kamu tidak mau memeluk adikmu Bima?" Thomas yang tau tatapan Bima menuju pada arabelle bertanya dengan senyuman. "adik!" seru Bima mengalihkan pandangan pada Thomas kemudian berganti lagi pada arabelle. "Adik ku hanya Mikael,adelard dan si curut itu. Aku gak punya adik perempuan dan bunda dan mami juga gak pernah melahirkan anak perempuan." Ujar Bima dengan santai. "Jaga bicaramu Bima!" Argani memperingatkan sang putra dengan tatapan yang serius. "kenapa? memang seperti itu kenyataan nya bukan." balas Bima dengan acuh kemudian berbalik meninggalkan meja makan. "Bim...."

sanah_Caeprica · Teen
Not enough ratings
24 Chs

TRIO BIDADARI

Arabelle sangat risih dengan kelakuan semua kakak-kakaknya seperti saat ini adelio mengantarnya sampai ke depan pintu kelas. Arabelle sangat tidak suka diperlakukan seperti ini apalagi dengan tatapan para wanita-wanita penggemar adelio yang seperti ingin memakan manusia hidup-hidup. Arabelle hanya pasrah pada keadaannya,dulu mungkin dia sangat berharap saat-saat seperti ini. Akan tetapi setelah merasakannya dia ingin mencabut semua kembali kata-katanya dahulu.

"baik-baik ya, nanti kakak tunggu diparkiran" ucap adelio dengan senyuman yang manis tak lupa juga dia mencium kening arabelle kemudian berjalan menuju kelasnya.

Semua mata menuju pada arabelle saat ini,bukan hanya mata murid diluar saja tetapi juga sampai kedalam kelas. Tatapan itu sungguh sangat menyiksa arabelle,andai saja dia punya kantong ajaib dia akan meminta agar menghilang saja.

Berbeda dengan semua orang yang mengganggap perlakuan adelio sangat manis, bagi meisha sahabat arabelle tidak sama sekali. meisha yang melihat perlakuan adelio pada arabelle hanya mengganggap biasa saja. Karena hanya meisha yang tahu arabelle dan adelio saudaraan.

"pagi tuan putri!" sapa meisha.

"apa kau mau menggoda ku atau mengejek ku seperti yang lainnya?" jawab arabelle dengan tampang jutek setelah itu menduduki kursinya.

"anggap saja mereka tidak ada,kau kan juga tau kakak mu itu sangat terkenal." meisha mendekati arabelle. "kenapa kau tidak masuk kemaren?"

"banyak drama dirumah,kau kan tau aku anak cewek atu-atunya. waktu itu aku pulang malam,yahhh jadi banyak drama lah saat itu"

"ha bagaimana bisa kau pulang malam? saat itu bukannya kamu bilang dijemput."

"iya,tetapi sebelum jemputan sampai anak-anak sekolah yang sweater nya maroon tawuran. aku gak tahu nama sekolahnya apa,salah satu siswanya nolong aku untuk sembunyi. Jadi para bodyguard yang jemput mengira aku hilang."

"wah,,ketemu pahlawan siang bolong dong." goda meisha pada arabelle "yang tawuran itu sekolah Garuda kalau gak salah soalnya aku dengar dari kak Zoya. Mereka..."

BRUKKKK

Suara tamparan keras diatas meja mengagetkan meisha yang sedang asyik mengobrol. Arabelle juga tak kalah kaget mendengar mejanya yang ditampar oleh 3 orang siswi yang tak dikenalnya. 3 orang itu adalah geng TRIO BIDADARI disekolah,dicap sebagai orang yang ditakuti siswi-siswi. Mereka juga sering membuly anak-anak sekolahan ,namun sayangnya tidak ada yang berani melaporkan tindakan mereka.

Saat ini mereka sedang berada dihadapan arabelle,karena satu sekolahan mengecap arabelle sebagai kekasih adelio. Dara salah satu geng TRIO BIDADARI merasa terbakar api cemburu. Dari dulu ia berusaha mendekati adelio,memperhatikannya serta menaruh harapan yang besar untuk menjadi kekasih adelio karena adelio adalah salah satu tipe cowok idaman dara bukan hanya tampan tapi juga kaya.

"nggak usah sok kecakepan lo" ucap Maya salah satu anggota geng dihadapan arabelle dengan menyilangkan kedua tangan didada.

"maksudnya??" jawab arabelle dengan rasa penasaran, tiba-tiba orang yang tidak dia kenal datang melabraknya begitu saja.

"ada hubungan apa Lo sama adelio?" siswi yang berambut ikal bernama dara langsung to the point bertanya pada arabelle sembari matanya menelisik benda-benda yang dipakai arabelle. Terbesit rasa iri dihatinya,dia merasa barang-barang itu pemberian dari adelio dan seharusnya dia yang mendapatkan itu semua bukan arabelle.

"ke--kenapa?" tanya arabelle gugup

"hei,Lo tau gak adelio itu milik gue? tidak seorangpun yang berani mendekatinya karena dia milik gue." Dara mengancam arabelle dengan memegang dagu arabelle sangat keras.

"lepaskan tangan Lo brengsek..!!!" Meisha menghempaskan tangan yang melekat di dagu arabelle. Dia tidak tega melihat arabelle yang meringis. Dia juga tidak terima sahabatnya yang tidak punya kesalahan apa-apa diperlakukan seperti itu.

"hei,jangan berani-berani nantangin kita atau Lo mampus!!!" Ayu salah satu teman dara berucap dengan mengacungkan telunjuknya kehadapan meisha.

"apa? Lo mau apa?" tantang meisha pada ayu.

Saat ayu akan mendekati meisha tiba-tiba TRINGGGGG bel masuk berbunyi. Seketika jalan ayu terhenti saat dara menarik tangan ayu untuk keluar dari kelas arabelle menuju kekelasnya. "awas Lo!!!" ucap maya menunjuk meisha dengan raut wajah yang terlihat kesal,mereka bertiga berjalan keluar meninggalkan kelas arabelle menuju kelasnya sambil memikirkan siasat apa yang akan mereka lakukan pada keduanya yaitu arabelle dan meisha.

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

sanah_Caepricacreators' thoughts