webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urban
Not enough ratings
236 Chs

Makan Malam Anniversary

°

°

°

Setelah membayar bill total makanan yang mereka pesan di restaurant itu, keduanya pun segera beranjak pergi untuk kembali ke mobilnya dan pulang. Kedua perempuan itu segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah megah itu secara bersama-sama.

Namun, saat keduanya baru saja memasuki ruang tamu, tiba-tiba saja langkah Cecil terhenti membuat Alena yang sedang berjalan di sebelahnya ikut menghentikan langkahnya dan menatap ke arah wanita itu dengan tatapan yang menunjukkan rasa kebingungannya.

"Kenapa Eomma?." tanya Alena sembari menatap ke arah Cecil.

"Aku lupa..." jawab Cecil yang menggantung membuat Alena semakin bingung.

"Lupa apa?." tanya Alena lagi.

"Lupa, kalau seharusnya aku mengajakmu pergi ke GYM. Karena tadi sebelum menjemputmu aku sudah membuat janji dengan teman-temanku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com