webnovel

Tak Tega

Drak benar-benar tak menyangka jika istana yang pernah ia tinggali dulu kini sudah hancur.

Bahkan nyaris rata dengan tanah.

Bangunan-bangunan megah itu, kini tidak tampak lagi.

Tak ada satu pun yang masih berdiri, hanya tinggal sisa-sisa saja.

"Bagaimana para Peri bisa mengalahkan Prajurit kami yang sangat kuat!" gumam Drak.

Namun Pamela fokus malah ke arah lain.

"Drak, liat itu Ratu Vivian dan Ratu Marigold!" teriak Pamela seraya menunjuk tempat yang dimaksud.

"Mereka sedang apa? Nampaknya Ratu Vivian tengah terluka!" kata Drak.

"Ayo ke sana, Drak!" ajak Pamela yang menarik tangan Drak seraya berlari.

"Hei, jangan berlari, Pamela! Kau ini sedang hamil besar!" teriak Drak.

Oppss! Maaf, Drak ...," Pamela langsung memegang perutnya sambil berjalan pelan-pelan.

"Aduh, bagaimana jika terjadi sesuatu kepada Ibu?" tukas Pamela yang tampak panik.

"Sudahlah, jangan pikirjan yang tidak-tidak!" sahut Drak.

***

"Ibu!" teriak Pamela.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com