Pelukan Ratu Vivian terasa begitu hangat, Drak menemukan tempat yang nyaman.
Wanita ini memang telah menghancurkan hidup ibunya, dan wanita ini pula yang telah menghancurkan Istana Lacuna Dark.
Harusnya Drak membenci wanita ini, namun nyatanya ia tak dapat membencinya.
Drak justru merasa nyaman berada di sisi wanita ini.
Kasih tulus dari Ratu Vivian membuat Drak merasa seperti menemukan seorang ibu yang sesungguhnya.
Tidak seperti Ratu Marigold yang menyayanginya karena sebuah tujuan.
Sekali lagi Drak merasa beruntung telah bertemu dengan Pamela.
Jika Pamela dan Ximena tidak saling bertukar nasib, maka kebenaran tidak akan pernah terbuka. Dan selamanya Drak akan menjadi pria kejam namun payah, yang tak pernah menemukan jati diri.
"Terima kasih, Ibu. Kau sudah menganggapku seperti putrimu sendiri," tukas Drak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com