Menghabiskan waktu kurang lebih sekitar tiga jam, kami berada di depan layar lebar. Wajah Joseph dan Thomy tampak puas begitu keluar dari studio. Keduanya masih belum bisa move on dari film yang barusan mereka tonton dengan mereview jalannya film tadi.
Aku setengah menikmati jalannya cerita karena kepalaku terus saja memikirkan kejadian hari ini di rumah mama.
"Kalau kata orang Sunda sih moal gagal. Gimana menurut kamu, Kanya?"
Aku terkesiap dan bingung dengan pertanyaan tiba-tiba Thomy.
"Gimana apanya?" tanyaku nyengir.
"Filmnya dong, Kanya. Kan kita habis nonton."
"O-oh, iya bagus kok. Aku suka," hanya itu komentar yang aku berikan. Tidak bisa memberi ulasan selengkap Thomy dan Joseph.
Aku perlu menontonnya lagi saat mood-ku sudah kembali membaik nanti.
"Ke mana lagi kita? Hari masih sore," tanya Thomy sembari melirik jam tangannya .
Support your favorite authors and translators in webnovel.com