152 Biang Kerok

KANYA

Tawaku seketika buyar saat melihat bibi membawa seseorang masuk. Aku dan mama sedang membuat sambal untuk ikan bakar. Ada dua jenis sambal yang kami buat. Pertama sambal kecap dengan iriasn tomat, bawang merah dan cabe. Kedua sambal merah pedas yang diuleg. Tapi kami memilih memblender biar nggak repot.

Namun, kegiatan kami yang diselingi obrolan ringan dan sedikit tawa terjeda karena kedatangan seseorang. Seseorang yang sama sekali tidak aku duga bisa datang ke sini.

"Maaf, Bu. Mbak ini nyari Pak Damian dan Mas Naren. Ngakunya temannya makanya saya bawa ke sini," lapor bibi.

Mama mengangguk. "Oke, makasih, Bi." Mama lantas menghampiri wanita yang kini berdiri tak jauh dari dapur dengan senyum menawan.

"Halo, maaf siapa, ya?" tanya Mama dengan aksen sopannya.

"Halo, Bu. Saya Danie rekan bisnis Pak Damian dan Naren," ucap wanita itu penuh percaya diri sambil mengulurkan tangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter