Rama menghela nafas lelah kemudian "benar tan, dia terpeleset didekat toilet. Tentang masalah lebam itu karena wajahnya terbentur dinding, " pria berparas anime itu memasang wajah ngilu yang dibuat-buat.
~New Chaps~
Happy Reading ๐๐ฑ
"yaudah tan, aku kembali ke sekolah lagi, " Kata pria berparas anime itu berpamitan sambil tersenyum tampan.
"hati-hati dijalan, sebelumnya terimakasih karena kamu sudah repot-repot mengantarkan Anna sampai rumah, " Ujar mamah Maria sambil tersenyum tipis.
"iya tan lagipula itu keinginanku sendiri kok, " Sahut Rama sambil menggaruk tengkuknya yang mendadak gatal.
"Na, aku pergi dulu ya, ingat! setelah ini kau harus istirahat, " Sambungnya.
Ucapan itu terlontar dengan spontan dari bibirnya, tak ada yang menyangka bahwa seseorang berkepribadian dingin bisa bersifat hangat kepada orang yang dicintainya, hebat bukan?
Tapi entahlah sepertinya gadis mungil itu justru hatinya semakin terasa perih, kenapa harus orang lain yang lebih perhatian kepadanya bukan seseorang yang dicintainya? Mungkin jalan satu-satunya adalah dia harus menjauh lalu melupakannya.
Sedangkan mamah Maria menyadari gerak-gerik pria berparas anime itu, dari sikap perhatiannya dengan sorot mata yang tulus, bahkan wajah khawatir akan keadaan keponakannya sangat terpancar.
"Sayang, kamu kenapa murung? Bukannya senang sudah diantar oleh pria tampan? " Tanya mamah Maria dengan kerlingan jahil.
"apaan sih mah, dia bukan siapa-siapanya aku, hanya sebatas teman saja kok, " Sahut gadis mungil itu sambil mempoutkan bibir ranumnya.
"teman apa teman? " Goda mamah Maria.
"mamah~" Anna merengek dengan nada kesal.
"iya deh mamah percaya, tapi kalau kamu benar-benar suka sama dia, mamah setuju. " Ujar mamah Maria sambil tersenyum tipis.
"Dia baik dan sangat perhatian kepadamu, " Sambungnya.
"๐๐ฌ๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ช๐ฏ๐ต๐ข๐ช ๐ฑ๐ณ๐ช๐ข ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ช๐ฃ๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ข๐ฉ! " Jeritnya didalam hati.
"Mamah bicara apaan sih? Ngawur begitu. Yaudahlah aku kekamar dulu, " Ucap gadis mungil itu jengkel.
Kemudian gadis mungil itu berlalu begitu saja, berusaha berjalan dengan cepat meskipun menahan luka lebam di perutnya yang masih terasa nyeri. Selain itu dia ingin menyendiri sekaligus menghindar dari Gibran, karena beberapa jam lagi pelajaran disekolah akan segera usai.
Mari kita beralih kepada pria berparas anime.
Diperjalanan menuju sekolah, Rama terlihat sedang merenung tiba-tiba pikirannya kembali melayang kearah perbincangan yang sangat tidak masuk akal sebelum mengantarkan gadis mungil itu kerumahnya.
๐๐ญ๐ข๐ด๐ฉ๐ฃ๐ข๐ค๐ฌ
"๐๐ข๐ฌ ๐๐ข๐ฎ๐ข, " ๐๐ข๐ฏ๐จ๐จ๐ช๐ญ ๐จ๐ข๐ฅ๐ช๐ด ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ช๐ญ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ด๐ถ๐ข๐ณ๐ข ๐ด๐ฆ๐ณ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ฎ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ช๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ๐ช๐ด ๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ ๐ฅ๐ช๐ข๐ฎ.
"๐ข๐ฅ๐ข ๐ข๐ฑ๐ข? " ๐๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐๐ข๐ฎ๐ข ๐ญ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ต.
"๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ฆ๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ช๐ฏ๐ต๐ข ๐ต๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฎ๐ถ?" ๐๐ข๐ฉ๐ถ๐ต๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฏ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ต๐ข๐ฏ๐บ๐ข.
๐๐ณ๐ช๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฑ๐ข๐ณ๐ข๐ด ๐ข๐ฏ๐ช๐ฎ๐ฆ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ต ๐ด๐ข๐ต๐ถ ๐ข๐ญ๐ช๐ด๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ต๐ข๐ฏ๐บ๐ข "๐ข๐ฑ๐ข? "
"๐ด๐ฐ๐ข๐ญ ๐ท๐ช๐ฅ๐ฆ๐ฐ ๐ช๐ต๐ถ, ๐ต๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ช๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฑ๐ข๐ฌ ๐๐ข๐ฅ๐บ, " ๐๐ซ๐ข๐ณ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ด๐ถ๐ข๐ณ๐ข ๐ต๐ฆ๐ณ๐ค๐ช๐ค๐ช๐ต.
"๐ญ๐ฐ๐ฉ ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ฆ๐ฉ? ๐๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ต๐ช๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ซ๐ข๐ฎ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฎ๐ถ ๐๐ฏ๐ฏ๐ข. ๐๐ข๐ฅ๐ช ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ฑ๐ถ๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฅ๐ข๐ฑ๐ข๐ต ๐ฉ๐ถ๐ฌ๐ถ๐ฎ๐ข๐ฏ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ต๐ช๐ฎ๐ฑ๐ข๐ญ, " ๐๐ถ๐ฏ๐จ๐ถ๐ต ๐๐ข๐ฎ๐ข ๐ต๐ข๐ฌ ๐ด๐ถ๐ฌ๐ข.
"๐ต๐ข๐ฑ๐ช ๐ฌ๐ข๐ฌ, ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ค๐ข๐บ๐ข ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข, ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฉ๐ข๐ต๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ณ๐ช? ๐๐ช๐ข ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ค๐ข๐บ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ค๐ช๐ฏ๐ต๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ข๐ฎ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ช๐ฃ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ช๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ข๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ถ๐ฑ๐ถ ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ข๐ฅ๐ช๐ฌ๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ณ๐ช, " ๐๐ฆ๐ค๐ข๐ณ ๐จ๐ข๐ฅ๐ช๐ด ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ช๐ญ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฏ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐จ๐ฆ๐ต๐ข๐ณ.
"๐๐ข_" ๐๐ณ๐ช๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฑ๐ข๐ณ๐ข๐ด ๐ข๐ฏ๐ช๐ฎ๐ฆ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ด๐ถ๐ฅ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ฆ๐ญ๐ข.
๐๐ข๐ฎ๐ถ๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ต๐ช๐ฌ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ณ ๐ถ๐ค๐ข๐ฑ๐ข๐ฏ ๐จ๐ข๐ฅ๐ช๐ด ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ช๐ญ ๐ช๐ต๐ถ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ช๐ด๐ฆ๐ณ๐ต๐ข๐ช ๐ต๐ข๐ต๐ข๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐ฉ๐ฐ๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต ๐ฅ๐ช๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ข๐ด๐ข ๐ต๐ข๐ฌ ๐ต๐ฆ๐จ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ข๐ญ๐ช๐จ๐ถ๐ด ๐ช๐ฃ๐ข.
"๐๐ข๐ฌ ๐๐ข๐ฎ๐ข ๐ต๐ข๐ฌ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ญ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ฉ๐ข๐ธ๐ข๐ต๐ช๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฌ๐ถ, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ต๐ข๐ฌ ๐ข๐ฑ๐ข ๐ด๐ถ๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฉ. ๐๐ฌ๐ถ ๐ณ๐ฆ๐ญ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฉ๐ข๐ต ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ช๐ฃ๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฉ๐ข๐จ๐ช๐ข ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ, ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฐ๐ฉ๐ฐ๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐ฑ๐ฐ๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฑ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ด๐ฆ๐ฌ. " ๐๐ถ๐ต๐ถ๐ณ ๐จ๐ข๐ฅ๐ช๐ด ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ช๐ญ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ข๐ต๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ฏ.
"๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ช๐ฏ ๐ช๐ต๐ถ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ต๐ข๐ฌ ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ช๐ฃ๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ด๐ช๐ฌ๐ข๐ฑ ๐ฅ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ญ๐ข๐จ๐ช, " ๐๐ข๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ฏ๐จ๐ฏ๐บ๐ข.
"๐๐ข๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ณ-๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ณ_ ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ถ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ด๐ข๐ซ๐ข, " ๐๐ณ๐ช๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฑ๐ข๐ณ๐ข๐ด ๐ข๐ฏ๐ช๐ฎ๐ฆ ๐ช๐ต๐ถ ๐ต๐ข๐ฌ ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐จ๐ถ๐ฑ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ณ ๐ข๐ฑ๐ข๐ฑ๐ถ๐ฏ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ข๐ฑ ๐จ๐ข๐ฅ๐ช๐ด ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฅ๐ถ๐ฅ๐ถ๐ฌ ๐ฅ๐ช๐ด๐ข๐ฎ๐ฑ๐ช๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ฅ๐ช.
๐๐ข๐ค๐ฌ ๐ต๐ฐ ๐๐ฆ๐ข๐ญ๐ช๐ต๐บ.
Dia menghembuskan nafasnya pelan, lalu "Kau memang berhati malaikat Na, maka dari itu aku tidak pernah menyesal mencintaimu meskipun hanya dalam diam, ya walaupun aku tahu sampai kapanpun perasaan ini tak akan terbalaskan karena dihatimu sudah ada orang lain," Senyumnya merekah sehingga membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan terpesona.
''''''
Malam harinya gadis mungil itu duduk termenung dibalkon membiarkan wajahnya diterpa angin malam, dia sudah mantap dengan keputusannya yaitu menjauhi seseorang yang sangat disayanginya.
Pandangannya terpaku di kala netra bambinya tak sengaja menangkap siluet gadis yang sangat dikenalinya, dia tersenyum miris setelahnya.
"setelah berhasil membuatku seperti ini, dia masih bisa datang kesini. Selamat kak Laurent, karena kau telah berhasil meluluh lantahkan perasaanku sekaligus kembali merebut perhatiannya bang Gibran dariku, " Ucapnya.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan itu mengalihkan perhatian Anna, sehingga mau tak mau gadis mungil itu beranjak untuk membuka pintunya.
Setelah dia berhasil membukanya, gadis mungil itu terpaku melihat sepasang adam dan hawa sedang bergandengan yang ternyata adalah pelakunya, sehingga tanpa dia sadari pegangannya kian mengerat di knop yang tak bersalah.
"ada apa? " Tanya gadis mungil itu dengan nada senormal mungkin.
"Gibran mengajakku jalan-jalan tapi aku ingin kau juga ikut dengan kita, supaya aku ada temannya, " Ujar Laurent dengan wajah ramah yang dibuat-buat.
"maaf kak aku tidak bisa, karena takut mengganggu waktu kencannya kalian, " Sahut Anna sambil tersenyum tipis.
"Sebelumnya terimakasih atas tawarannya, " Sambungnya.
"Tapi kan_" Ucapan Laurent terpotong.
"sudahlah, jika dia tidak bisa jangan dipaksa. Ayo lebih baik kita pergi sekarang, aku rindu jalan berdua denganmu, " Ujar pria berkulit putih pucat itu manja.
"astaga, kau ini sudah besar tapi manjanya tidak pernah hilang, " Kata Laurent sambil memukul lengannya main-main.
"yaudah Na, tak masalah. Kalau begitu kita jalan dulu ya, " Sambungnya.
Gadis mungil itu hanya menganggukkan kepalanya saja sambil tersenyum kecut hanya saja mereka tidak menyadarinya.
Setelah mereka sudah tak tampak, Anna segera membanting pintunya dan tak lupa mengunci pintunya. Kemudian dia menghamburkan keatas king size miliknya, yang dilakukan selanjutnya adalah menangis sejadi-jadinya.
"Hikss k-kenapa hatiku sangat sakit melihatnya.. hikss s-seharusnya aku bahagia,,, hikss b-bukannya menangis seperti ini," Racaunya.
'''''
Keesokan harinya terdapat lingkar hitam dibawah manik bambinya yang indah selain itu kelopaknya bengkak akibat menangis semalaman, tentu saja hal ini membuat pasangan Pradipta merasa terkejut berbeda dengan si bungsu yang sepertinya sudah mengetahui penyebabnya.
"Na, kenapa bisa ada lingkar hitam dibawah matamu? " tanya papah Yanuar.
"semalam insom pah, " sahut gadis mungil itu sekenanya tak lupa senyum tipis terpatri cantik diwajahnya.
"terus kenapa matamu juga bengkak? " tanya mamah Maria heran.
"ah itu, karena selain insom aku juga menonton drama yang endingnya sedih, " jelasnya beralibi.
"๐ฎ๐ข๐ข๐ง ๐ฎ๐ข๐ฉ, ๐ฑ๐ข๐ฉ, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ด๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ฐ๐ฉ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฌ๐ข๐ญ๐ช๐ข๐ฏ, " sambungnya dalam hati.
" ๐ข๐ฌ๐ถ ๐บ๐ข๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ช๐ฏ๐ช ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฌ๐ข๐ช๐ต๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ ๐๐ช๐ฃ๐ณ๐ข๐ฏ, " ucap John dalam hati.
TBC