"Aaarrggh… Sialan! Siapa kau berani sekali."
Robb berteriak heboh seraya menatap panik pada tangan kanannya yang membeku menjadi es hingga sebatas siku. Belum lagi dia harus merasakan sakit yang menusuk seperti jarum akibat rasa dingin yang menghujam hingga tulangnya.
"Kenapa kalian diam saja, cepat lakukan sesuatu!" teriaknya pada dua keronconya yang segera menghampiri dengan wajah panik.
Kazo menatap sinis pada mereka yang terlihat seperti orang bodoh dan hanya bisa berbicara omong kosong. Buktinya baru mendapat serangan begitu saja sudah panik dan kalang kabut. Padahal Kazo hanya membuat es tak lebih dari satu senti, namun ternyata itu menyebar di luar perkiraannya.
Tentu saja tindakan pahlawan Kazo yang dinilai berani menjadi bahan gunjingan peserta di sana. Mereka terlihat menatap menyelidik pada sosok Kazo yang sepertinya sedikit asing. Apalagi pakaian dan penampilan anak itu agak berbeda dengan para peserta ujian yang lain.
"Siapa dia? Itu tadi keren sekali."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com