BRUSH
Untung saja, Arga masih sempat menghindar saat tombak air milik Water hampir saja menusuk jantungnya. Pria berambut gelap yang semula masih baik- baik saja di bawah sana, tiba-tiba menyerang Arga yang saat itu sedang mengamati jalannya pertarungan di bawah.
Arga segera terbang menjauh, namun Water segera memburunya dengan tembakan-tembakan air dari bawah, membuat Arga harus terbang waspada seraya menghindari tembakan tajam air yang menghujam ke atas. Ternyata Water membuat arena ini penuh dengan genangan air bukan karena dirinya ingin membuat Red Valhi atau mutan Kelelawar itu terjebak. Namun ia mempersiapkan ini, karena waktu mereka menyerang yang sebenarnya telah tiba.
Water lebih memilih mengincar Arga yang dinilai sejak tadi cukup membuatnya tertarik. Dan benar saja, anak ini cukup cepat menyadari keadaan yang terjadi pada anggota timnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com