Hari sudah hampir malam ketika Kazo dan Bam tiba di asrama. Empat anak yang lain telah menunggu kedatangan mereka selama hampir tiga jam lamanya.
Roka sudah menggerutu sejak tadi, karena ia sudah kelaparan lagi. Dan di dalam kamar Bam ternyata tidak ada makanan apapun. Dia merutuki pemandunya itu karena tidak menyimpan persediaan makanan apapun di dalam kamarnya.
Sedangkan Arga lebih merasa khawatir jika ada sesuatu yang buruk terjadi pada mereka. Namun akhirnya ia bisa bernafas lega ketika melihat dua anak itu kembali dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan mereka juga membeli beberapa camilan yang langsung disambut bahagia oleh Roka. Tentu saja yang mempunyai pemikiran itu adalah Kazo, tidak mungkin Bam.
"Apa yang terjadi? Bisakah kalian memberi tahu kami, jangan menyimpan rahasia ini sendirian." Arga segera memberondong ketika Kazo dan Bam duduk di hadapan mereka.
"Benar. Apa yang kalian bicarakan dengan Master Nunki?" tanya Venus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com