webnovel

pondasi huruhara

Dunia magis dimana banyak para ahli berada... Pondasi huruhara adalah sebuah organisasi (Paguyuban) yang memiliki beberapa anggota dengan macam macam ahli dan kemampuan unik. kisah cerita akan berfokus ke petualangan Yaq dan Bag seorang ahli yang mempunyai kekuatan petir..

pencerita_mu_96 · Fantasy
Not enough ratings
26 Chs

Penjelasan

Ada 9 ranah tingkat Ilmu bela diri. Masing masing di setiap ranah terdiri dari 9 tingkat untuk mencapai ranah yang lebih tinggi.

-Pondasi tubuh. -> 9 tingkat

-Pejuang

-Pendekar.

-Ksatria.

-Madya.

-Daulah.

-Atyanta.

-Atmaraja.

-Watas.

Itu adalah tingkatan dasar dari ranah Ilmu bela diri Di dunia ini.

Manusia perlu membentuk tubuhnya dari dasar dan menjadikannya sebagai wadah kuat untuk menampung kekuatan yang ingin dia dapatkan.

Karena tidak mungkin kekuatan selevel *Watas di taruh di tubuh tanpa pondasi. Tubuh itu akan langsung hancur di sebabkan besarnya kekuatan *Ranah Watas itu sendiri.

Tubuh perlu di bentuk sebagai wadah kekuatan untuk menampung kekuatan tingkat *Watas terlebih dahulu.

Barulah manusia bisa mempunyai kekuatan sekelas *Watas. Singkatnya adalah butuh wadah yang kuat/besar untuk bisa menahan beban yang besar juga.

..

....

"Bag, kau pergilah ke perkebunan utara, tempatnya ada di sana. Mungkin sekitar 2 atau 3km dari sini dan bawalah ini". Ucap Yaq sambil memberikan kertas gulungan ke Bag.

"Aku akan ke bagian timur, jika kau melihat hewan itu, jangan serang langsung, panggil aku seperti biasa". Sambung Yaq

"Oke Yaq, kau juga panggillah kalo menemukannya terlebih dahulu". Jawab Bag

"Tentu.. lagipula ini permintaan untuk mu.". Jawab Yaq

Keduanya pergi, 1 menuju ke utara, 1 lagi menuju ke arah timur. Mereka pergi ke arah masing masing dengan cara berlari dan itu cukup cepat.

Irene yang sedari tadi memperhatikan dari jauh, kemudian menghilang.

Irene muncul di hadapan 2 orang yang sedang duduk.

"Mereka sudah berangkat, 1 menuju ke arah timur, 1 lagi menuju ke arah utara". Ucap Irene dengan sikap menunduk kepada seseorang.

"Mereka memilih untuk berpencar? Apa kau yakin mereka benar bisa menyelesaikan masalah kita ini?". Ucap laki laki tersebut.

Dia adalah Dali eal adaina dan di sampingnya adalah istrinya Iva eal adaina.

Terlihat Irene berada di depan keduanya dengan posisi menunduk.

"1 orang di ranah pejuang tingkat 9, tetapi yg 1 nya aku tidak bisa mengetahui di ranah apa anak itu, apa dia memakai cincin sembunyi? aku harap mereka benar benar bisa mengatasi masalah ini". Ucap Iva

"Saat saya datang ke paguyuban untuk menemani nona Famira, saya sedikit terkejut dengan apa yang di ceritakan pemuda bernama Yaqi tersebut,". Ucap Irene

"Coba kau ceritakan bagaimana cara mereka mendapatkan kupu kupu ilusi". Ucap Iva

"Baik nyonya, Saat kami datang, kebetulan mereka telah kembali dari berburu kupu ilusi, kemudian saya bertanya 'siapa yang menangkap kupu ilusi itu?' pemburu yang membawa kupu ilusi mengatakan kalau bukan dirinya yang menangkap hewan magis tingat 6 tersebut". Ucap Irene

"Pemburu itu bilang kalau yang menangkap kupu ilusi adalah temannya, saya pun meminta untuk bisa bertemu. Lalu datanglah kedua pemuda, Bag dan Yaq untuk menemui saya dan nona Famira". Lanjut Irene

"Pemuda bernama Yaq itu bilang kalau Bag lah yang telah menangkap kupu ilusi sendirian". Ucap Irene

"Anak itu menangkap kupu ilusi sendirian, tanpa bantuan siapapun??". Tanya Iva sedikit terkejut.

"Benar nyonya itulah yang di katakan oleh mereka, tetapi saat saya tanya lebih jelas soal bagaimana cara dia menangkap kupu ilusi itu sendirian..". Ucap Irene

"Dia menangkapnya hanya dengan menggunakan tangan kosong bahkan tanpa mengeluarkan tenaga dalam.". Lanjut Irene

"Anak itu melakukan apa? dia tidak terkena efek ilusi dari kupu kupu magis?". Tanya Iva kaget

"Bag sama sekali tidak terpengaruh efek ilusi dari kupu kupu magis, tetapi dia melakukan itu semua, bukan dari pemikiran dirinya sendiri". Jawab Irene

"Berarti ada yg menyuruhnya? dan yang menyuruh anak itu adalah..". Sahut Iva

"Benar, pemuda bernama Yaqi itulah yang menyuruh Bag untuk menangkap kupu kupu ilusi sendirian, dialah yang menyuruh langsung untuk menangkap hewan magis tersebut". Jawab Irene

Dali dan Iva terkejut mendengar cerita dari Irene, . Anak yang berada di ranah pejuang bisa menangkap Binatang magis tingkat 6 dengan tangan kosong, bahkan tanpa terkena efek magis dari binatang tersebut.

Dan yang jauh lebih sulit untuk di percayai adalah yang mengarahkannya untuk menangkap kupu ilusi tersebut, ternyata anak masih sebaya dengan putrinya.

Apa yg di pikiran anak yang bernama Yaq tersebut. hewan magis tingkat 6 mimpi buruk bagi orang di ranah pejuang, bahkan pendekarpun sulit untuk melepaskan efek ilusinya dengan usahanya sendiri. Tapi anak ini dia malah menyuruh temannya begitu saja untuk menangkap dengan tangan kosong. Apa dia sudah tau bagaimana cara mengatasi hewan magis itu? atau bagaimana? ini benar benar sulit di percayai.

Untuk menangkap kupu kupu ilusi sendirian adalah sulit, apalagi menangkap hewan itu dalam keadaan hidup hidup.

Pendekar pun bisa kesulitan jikalau di suruh menangkap kupu ilusi hidup hidup.

Para penjaga dari kediaman Adaina yang tidak selamat, salah 1 sebabnya karena adanya efek magis dari kupu ilusi.

Paling rendah tingkat beladiri para penjaga di kediaman Adaina adalah ranah pejuang tingkat 5.

"Selain itu pemuda bernama Yaqi tersebut, dia bisa mengetahui di tingkat beladiri apa saya ini sewaktu datang ke paguyuban dengan nona Famira". Ucap Irene

"Bukannya aku sudah menyuruhmu untuk membawa 'Cincin sembunyi?'". Tanya Iva

Cincin sembunyi adalah sebuah item yang terbuat dari Batu penutup.

Batu penutup merupakan 1 material murni yang bisa di gunakan untuk menutupi kekuatan dalam diri makhluk tanpa mengurangi bentuk dari kekuatan tersebut.

biasanya memerlukan sedikit dari material batu penutup dan di buat sebagai cincin atau dalam bentuk yang lainnya. tapi barang ini cukup langka. dan sangat jarang ada yg memakainya. selain itu semakin besar kekuatan pengguna *cincin sembunyi maka akan semakin banyak material *Batu penutup yang di butuhkan untuk menutupi kekuatan ilmu beladiri orang tersebut. Lagi pula kebanyakan dari mereka lebih suka untuk memamerkan di ranah apa ilmu beladirinya, orang seperti itu menganggap itulah kekuatan yang mampu ia raih dan itu merupakan kebanggaannya. Itu sebabnya cukup langka yang memakai barang ini.

"Saya memakai nya, seperti yang sudah nyonya perintah kan". Jawab Irene

"Selain tidak memperlihatkan di tingkat apa bela dirinya, dia juga bisa mengetahui soal di ranah apa kau ini Irene sedangkan kau masih memakai cincin sembunyi, anak itu cukup menarik". Ucap Iva

"Terlepas dari itu semuanya aku berharap mereka bisa mengatasi masalah kita ini". Ucap Dali

"Aku harap juga begitu, banyak dari penjaga kita yg sudah terbantai, ini tidak bisa terus di biarkan". Ucap Iva

"Irene apapun yang terjadi kau harus melindungi Famira, walaupun harus mengorbankan dirimu sendiri ". Ucap Iva

"Saya siap untuk itu". Jawab Iva

....

.....

Sementara itu Bag yang sudah sampai di tanah pertanian bagian utara, dia di hampiri beberapa penjaga.

"Siapa kau ini, apa keperluan mu kemari?". Tanya seorang penjaga sambil mengarahkan senjata ke arah Bag

"Saya adalah Bag, saya dari Paguyuban pondasi di minta memburu monster di sekitar sini". Jawab Bag

"Apa kau punya bukti!?". Tanya penjaga itu

Hal seperti ini memang kadang terjadi dan Bag sudah cukup terbiasa dengan itu semua.

"Ini". Seru Bag memberikan gulungan kertas ke panjaga tersebut.

Penjaga tersebut menerima dan membaca kertas tersebut lalu merobeknya.

"Terimakasih sudah bersedia datang kemari, saya meminta maaf atas perlakuan saya sebelumnya kepada anda, di karenakan insiden yang terjadi akhir akhir ini kami di perintahkan untuk benar benar mewaspadai terhadap siapapun yg masuk ke kawasan perkebunan ini.". Ucap penjaga itu

"Apa boleh saya tau kemana teman anda sekarang?". Sambung penjaga itu

"Saya mengerti keadaannya, teman saya dia bertugas di kawasan timur. Kalo begitu bolehkan saya melakukan tugasku?". Jawab Bag

"Tentu saja silahkan". Jawab penjaga tersebut

Setelah percakapan tersebut Bag pun tidak membuang buang waktu dan langsung berkeliling untuk berjaga jaga dan mencari makhluk itu jika muncul.

"Anak muda tadi? Tingkat 9 ranah pejuang? Semuda itu?". Ucap penjaga ke penjaga lainnya.

"Apa saja yang di makan anak itu sampai bisa ke ranah pejuang tingkat 9? Aku bahkan dulu seusianya hanya di ranah pondasi tubuh". Ucap panjaga itu

Bag sudah mengitari seluruh perkebunan tetapi belum ada tanda tanda keberadaan dari monters itu, jadi Bag memutuskan untuk beristirahat sambil mengamati sekitar.

Cukup lama Bag mengamati perkebunan, ada para pekerja, sungai kecil, para penjaga

Lebih tepatnya ada 6 penjaga yang di tempatkan di perkebunan sejak penyerangan terjadi.

Bag memutuskan untuk naik ke atas pohon yang berada di tengah perkebunan.

Bag masih terus mengamati keadaan sekelilingnya, sambil terus berada di atas pohon tersebut

Sampai pada suatu titik dia merasakan tekanan aura yang besar, mengarah kearahnya. Lebih tepatnya ke arah pohon.

Memperhatikan dari apa tekanan aura tersebut berasal.Bag terkejut, tekanan aura itu berasal adalah dari hewan magis tingkat 5 *Bison. Makhluk itu terus melaju ke arah pohon yang di naiki oleh Bag.

Bag langsung mengumpulkan tenaga dalamnya tepat di telapak tangannya, tenaga dalam itu berwarna biru terang, Bag melakukan gerakan seperti menggenggam dan langsung melemparkan nya ke atas.

"JEDAAAAAAAR!!!!!!" Itu adalah suara ledakan petir di atas angin.

Lemparan tenaga dalam Bag yang mengarah ke atas berubah menjadi ledakan petir*

Setelah melakukan itu Bag langsung turun ke bawah mengarah tepat ke arah Bison.

"BUUM!!!!!"

Suara 2 kekuatan berbenturan, terjadi gelombang besar yang membuat para penjaga kaget dan segera menuju ke pusat sumber suara.

Para penjaga yang telah sampai di sumber suara melihat Bag sedang menahan tanduk bison dengan ke dua tangannya. Di saat mereka ingin membantu Bag untuk mengurus hewan magis tingkat 5 tersebut..

"Berhenti, tidak perlu kalian membantunya, yang lebih penting bisakah kalian mengamankan para pekerja di wilayah ini?". Ucap seseorang

Para penjaga terkejut karena munculnya suara tersebut, itu berasal dari bocah berambut, berponi ke kiri. Dia adalah Yaq

*Anak ini.. aku sama sekali tidak merasakan kehadiran nya*. Pikir penjaga tersebut

"Kami di tugaskan untuk mengatasi makhluk itu, tolong amankan area sekitar dan kosongkan area pertanian ini secepatnya". Ucap Yaq

"Baiklah". Ucap penjaga tersebut

Ke 6 penjaga itu pun pergi mengamankan para pekerja dan memastikan tidak ada yang masih berada di dalam area pertanian kecuali ke 2 pemuda itu.

Para penjaga tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan Bag ataupun Yaq, gulungan kertas yang sebelumnya di bawa oleh Bag adalah perintah dan pemberitahuan yang memerintahkan para penjaga untuk menuruti perkataan Bag dan Yaq.

*Yaq di berikan 2 kertas gulungan itu oleh Irene sesaat sebelum keberangkatan mereka ke kebun.

"Baru saja aku mau makan buah dari kawasan sebelah, ternyata malah ada tanda darimu Bag, mengganggu waktuku makan saja kau". Ucap Yaq menyeringai sambil berjalan ke arah Bag

Bag masih dalam posisi menahan tanduk Bison tersebut

"Hewan ini cukup kuat Yaq! Bisakah kau membantuku?!!". Ucap Bag

"Gunakan petirmu lah". Jawab Yaq

Terlihat tenaga dalam Bag mengalir dari lengan kanan menuju telapak tangannya, Terkumpul di telapak tangan Bag tenaga itu langsung berubah menjadi petir dan..

"BLAAAAAR!!!!".

"ZZZZTTTT!!!"

"ZZZTTTTT!!!"

Petir itu memenuhi seluruh tubuh bison tersebut

"BRUK".

Hewan magis tingkat 5 itu ambruk karena sengatan listrik dari Bag.

"Sekarang dimana kupu kupu itu ya?". Ucap Yaq lirih

"2 hewan magis muncul, itulah yang aku pikirkan sebelumnya. Ternyata cuma ada 1 hewan magis, dan 1 lagi adalah kau?". Ucap Yaq

Yaq bicara sendiri memandang ke arah binatang magis bison, Yaq kemudian melihat Bag dan mengangguk.

Seketika Bag langsung melesatkan pukulan ke arah pohon yg jaraknya cukup jauh dari Yaq. Sesosok bayangan menghindari pukulan Bag, sosok itu langsung menjauh dan menjaga jarak dari Bag.

"GLAARRR!!".

Suara dari pohon yang terkena pukulan Bag, pohon itu langsung roboh karena terkena hantaman dari Bag

Sesosok yang menghindar itu adalah manusia, seseorang memakai kain bertudung untuk menutupi tubuhnya

....

....