Terutama untuk Deliyah, perkataan Latifah itu seakan kembali menampar dirinya begitu keras. Karna nyatanya fakta di balik sikap brengsek Azzam dulu, itu tidak lepas dari keegoisannya juga. Deliyah yang dulu terlalu membangga-bangga kan anak orang lain di banding anaknya sendiri, kini merasakan dampak dari perbandingan itu.
Deliyah akui, ia dulu begitu menyayangi Rafka karna prestasi yang di perolehnya. Bahkan sampai menjodohkan Latifah dengan Rafka setelah anak itu baru lulus dari masa SMA nya, tapi Rafka cukup mengerti hingga ia memilih menikah saat dirinya sudah di pertengahan masa kuliah agar bisa menjamin kehidupan Latifah saat itu. Deliyah terlalu fokus pada Rafka, hingga ia melupakan anaknya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com