webnovel

POLIGAMI

(Mengandung Konten 21+) Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan mampir, jangan lupa tambah ke favorit yah !!! . *Ceritaku yang lain : 1. UNCOVER 2. Bukan Salah Rasa 3. Jika Takdir Berkehendak *JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YA @shasecret_

SA_20 · History
Not enough ratings
280 Chs

Bertemu Lagi

Setelah pembicaraan yang menegangkan tadi kini Rafka, Azzam, dan Hendra sudah terlihat biasa saja. Mereka pun sudah mengobrol dengan santai, bahkan sampai lupa jika masih ada kerjaan yang harus mereka selesaikan.

"Astagfirullahaladzim" ucap Rafka terkejut.

Suara Rafka yang cukup besar membuat Azzam dan Hendra ikut terkejut mendengarnya, mereka pun mempertanyakan apa yang membuat Rafka begitu terkejut sampai berteriak seperti itu.

"Ada apa si bro? Heboh banget lo, kayak habis dapet proyek besar aja." Tanya Hendra heran.

Rafka menatap Hendra dan Azzam dengan panik, ia lupa jika ada pertemuan dengan kolega dari luar kota.

"Gw lupa, ada pertemuan sebentar lagi dengan kolega penting. Eh, gw cabut duluan ya. Assalamualaikum." Jawab Rafka dengan terburu-buru.

Hendra dan Azzam hanya menatap Rafka dengan heran, pria satu itu selalu saja begitu. Ceroboh.

"Waalaikum sallam" jawab Azzam dan Hendra bersamaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com