Melihat keributan yang terjadi di rumah keluarga Azam, hal itu membuat Siska begitu bahagia. Dia menikmati tontonan yang menurutnya begitu menarik. Dia sangat menyukai suasana seperti ini tercipta di rumah keluarga Bunda Arin. Tanpa sepengetahuan orang lain, Siska menyunggingkan senyuman.
'Baguslah, suasana seperti ini yang sudah lama aku dambakan di dalam keluarga ini. Semua orang terpancing oleh emosi. Aku suka melihat tontonan yang begitu seru. Semoga kejadian ini berlangsung sampai pagi hari. Haha, aku sangat mengharapkan hal itu terjadi. Hm, kalau bisa, sepertinya harus ada pembunuhan di sini. Ahaha, itu pasti sangat seru. Seandainya saja itu terjadi. Bunda Arin dan juga Kak Azam terpancing emosi, lalu mereka tanpa sadar membunuh si Daniel itu. Ck, ck, ck, serunya'. Batin Siska.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com