Setelah mendapat panggilan dari Daniel. Azam beserta keluarganya menjadi sangat pusing. Dia belum mendapatkan pinjaman dari bank.
"Ayah, bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?" panik Bunda Arin.
"Azam, apa kamu sudah dapatkan info dari pihak bank?" tanya Ayah Bondan.
"Belum, Yah. Kita hanya mendapat info waktu itu saja. Pinjaman kita akan diberikan nanti sore jam tiga. Jadi kita harus tenang dulu. Kita masih memiliki waktu," terang Azam.
"Bagaimana dengan uang tiga miliar yang sudah kita kumpulkan? Apa sudah disiapkan?" tanya Ayah Bondan.
"Sudah, Yah. Uangnya sudah tersimpan dalam tas besar," ucap Azam.
"Sekarang sudah jam dua, Zam. Apa kita pergi sekarang ke bank?" tanya Ayah Bondan.
"Iya, Yah. Kita pergi sekarang saja," ucap Azam.
"Bun, kita berdua pergi dulu ya, Bunda dan Isabel tunggu dirumah saja," ujar Azam.
"Iya, Nak. Bunda dan Isabel akan menunggu di sini," turut Bunda Arin.
"Ayah, mari, yah, kita pergi sekarang," ajak Azam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com