webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Teen
Not enough ratings
98 Chs

Ch 85. Kilas Balik Devan (2)

Cinta pada pandangan pertama memang benar adanya. Devan yang tidak melepaskan aku dari pikirannya sedikit pun.

"Jadi gini rasanya menyukai seseorang tuh," gumam Devan dengan puisi di depannya.

Saat ini Devan sedang asik bersantai di meja belajar ditemani angin yang masuk melalui jendela kamar di samping meja belajarnya. Devan terlalu asik dalam bayangannya sampai tidak menyadari kedatangan bunda.

"Duh anak Bunda lagi ngebayangin apa sih? Kayanya asik banget," goda bunda membuat Devan tersadar.

"Ih Bunda, kok ngga ngetuk pintu dulu sih?" protes Devan menahan malu.

"Bunda udah ngetuk berulang kali ngga ada jawaban dan ternyata pintu tidak kamu terkunci. Ya udah Bunda masuk, lalu melihatmu yang tengah membayangkan sesuatu seraya tersenyum," jelas bunda diselipi menggoda Devan.

Devan menyembunyikan pipinya yang memerah lantaran malu. Tentu saja buna menyadarinya..

"Kamu lagi suka sama seseorang ya?" tebak bunda tepat sasaran membuat Devan semakin sulit menahan malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com