webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Teen
Not enough ratings
373 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#HAREM
#CULTIVATION

56. (7) Jangan meminta maaf (8) Siapa Arga?

"Sal," sapa Bastian saat dia akan berbelanja justru melihat Salsha dari kejauhan Bastian memilih mendekat dengan pelan menuju teman SMP nya karena sudah sangat lama juga Bastian dan salsha tidak bertemu.

Ada banyak hal yang membuat Batian sangat penasaran bagaimana kabar Salsha dan juga Aldi akhir-akhir ini. Aldi menjauhinya, selain Bastian sibuk di dunia perkuliahannya, mereka semua juga tidak lagi bertukar pesan satu sama lain.

"Lama enggak bertemu," celetuk Bastian yang sudab berjalan sudah jauh untuk bisa bersejajar dengan Salsha yang sedang duduk di caffe pinggir jalan sendirian saja.

"Ya," jawab Salsha meresponnya sedikit. "Lo apa kabar, apa semua baik-baik aja?" tanya Bastian menanyakan keadaan teman lamanya tidak langsung menanyakan apa yang dia inginkan dengan maksud dibaliknya.