webnovel

Petualangan Mavcazan

------------------------------------------------------------------------ ----------------------------------------------------------------------- Jangan lupa mampir ke novel terbaruku [Athlete vs Academician] ------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------ Bruno Mavcazan merupakan anak desa yang terlahir menjadi penyihir. Tetapi Bruno memiliki suatu kelemahan yang tidak ingin dia sebarkan selain orang terdekatnya. David, guru yang mengajarkan Bruno tentang sihir di kampung halamannya, memberitahu jika Asrama Sihir di ibu kota sedang mencari anak muda yang berbakat menggunakan sihir. Bruno dan kedua temannya, Max dan Arstya, mendaftarkan diri mereka di ujian masuk Asrama Sihir Green Vallen. Bangga terlahir sebagai penyihir, Bruno ingin menjadi Penyihir kuat yang bebas berkelana. Keinginannya menjadi Penyihir terkuat hanyalah sebatas dirinya ingin dipandang oleh dunia dan bebas berpetualang kemana pun. Di samping dia berpetualang untuk mencari kekuatan, Bruno juga mengalami masa-masa yang sulit untuk mencapai semua itu. Akankah Bruno berhasil mencapai semua tujuannya?

Bimbroz · Fantasy
Not enough ratings
131 Chs

Bunga Anugerah Dewa

"Aku baru sadar kau tahu banyak tentang hutan di desa kita," kata Carla.

"Aku mendengarnya saat menjadi sukarelawan pembangunan sekolah. Sebagian besar dari mereka sudah pernah menjelajahi kedua hutan ini. Tak ada salahnya jika kita juga penasaran dan menjelajah sebentar."

"Tapi kau akan kemana? Kau memang tahu tentang hutan ini? Kau asal masuk saja dan alasanmu kesini sangatlah membosankan. Bagaimana jika nantinya kita tersesat?"

"Tenang saja. Aku telah membawa kompas kuno pemberian ayahku. Kita tak akan tersesat dengan adanya ini," kata Sun-Jee seraya menunjukkan kompas di sakunya. "Apa kalian masih meragukan persiapanku?"

Rose dan Carla hanya terdiam, saling menatap.

"Sudahlah, lanjutkan. Kita tak boleh menghabiskan banyak waktu. Puaskan keinginanmu, setelah itu kita pulang."

"Jika kalian melihat sesuatu yang mencurigakan, cepat-cepat bilang padaku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com