Zelshione mengangguk dan merasa bahwa nama "Kamen Rider" di mulut Yuuki adalah sebutan dari para pejuang tangguh di Planet ini.
Entah apa yang terjadi jika dia tahu bahwa itu hanyalah omong kosong Yuuki.
Disana dia memeluk dadanya yang bangga dan bertanya, "Menurut perkataanmu, terlihat kalau kau sudah mengetahui kondisi kami?"
"Kau tahu, kebetulan aku memiliki jejak penelitian kuat baru-baru ini di bidang kuantum yang termasuk Alam Semesta lain. Jadi saat aku merasakan frekuensi gelombang aneh, aku segera tahu kalau kalian ada dari luar Alam Semesta kami."
Yuuki mengangkat bahunya malas saat mengatakan: "Jadi Nona Zelshione, bisakah kita berbicara baik-baik? Tidak perlu pakai kekerasan, itu tidak baik."
"Heh, menarik." Zelshione menunjukkan senyuman sarkas saat mengatakan: "Dalam negosiasi, itu tergantung pada dua pihak yang setara...."
"Hanya denganmu saja, kau pikir itu mungkin?"
"Hahaha, itu benar. Itu hanya "Aku" saja sudah lebih dari cukup."
Clack...
Ruang spasial muncul di belakang Yuuki setelah dia menjentikkan jarinya, dan dari sana, muncul armada kebanggan Yuuki dengan sosok Luciel dan Fradam yang sangat menindas!
Meskipun tidak sepadat saat melawan Destiny saat itu, tapi jelas ini merupakan Kualitas terbaik di Gudang Yuuki saat ini.
"Hoooooo...Hmm..."
Zelshione terlihat mengagumi hal ini ketika tangannya berada di dagunya, dan Yuuki yang berada di depan pasukannya hanya melebarkan kedua tangannya kesamping.
Dia tersenyum lebar dan bertanya saat mengetuk kepalanya beberapa kali, "Bagaimana, selain seorang seniman, ilmuwan, dan petarung, aku juga seorang dengan otak yang baik tahu? Diplomasi negosiasi denganku, lebih baik dibandingkan dengan mereka~"
"Hahahahaha! Begitu, dari tadi aku penasaran kenapa kau selalu menekankan kata "Aku". Jadi, semua ini hanya demi keegoisanmu?"
Yuuki menarik kembali armadanya kembali ke gudang dan mengangguk pada Zelshione.
Kemudian dia membuka helmnya dan bertanya: "Bagaimana, ketulusanku bagus bukan?"
Zelshione sedikit terkejut melihat bahwa orang dibawah armor itu adalah seorang laki-laki.
Tapi segera dia memikirkannya sejenak dan merasa bahwa ini mungkin perbedaan antara dua planet kan?
Pada akhirnya dia setuju: "Kalau begitu baiklah, tapi sebelum itu, kami masih harus menemukan Ratu kami terlebih dahulu."
".... Ngomong-ngomong, berapa umur ratumu sekarang?"
"Hah?" Zelshione terkejut dengan pertanyaan ini, tapi dia segera menjawab: "Ratu kami adalah seorang wanita yang cantik, anggun, dan kuat meskipun dia baru berusia 17 tahun."
" ??? "
Oy oy oy oy oy....Tunggu dulu! Bukankah Aine akan terdampar saat dia baru berusia 5-6 tahun dan akhirnya dibawa Hida Nayuta sebagai objek percobaan HHG?
Kenapa tiba-tiba sudah berusia 17 tahun ?!
Tapi kebingungan Yuuki pada saat ini dihalangi oleh proyeksi video dari Jarvis yang saat ini berdiri dengan seorang gadis cantik berambut perak cemerlang disana.
Jika seseorang melihatnya, terutama pria, mereka pasti akan berkata: "Aah, dia bukan manusia, dia pasti karakter CG dari anime yang keluar ke Dunia nyata!"'...
Mereka pasti akan berpikir seperti itu karena mereka tidak bisa berpikir bahwa seseorang seperti gadis seperti ini adalah manusia yang hidup.
Kelembutan dan keindahan yang seperti porselen benar-benar dibuat dengan tepat. Dia adalah seorang gadis yang memberi kesan keras namun juga rapuh.
Tidak mungkin manusia cantik yang sangat cantik dan indah ini bisa ada di Dunia ini!
Tingginya normal, tapi kepalanya agak kecil dibandingkan dengan tinggi badannya. Dia memiliki proporsi yang ramping sampai-sampai membuat siapapun khawatir bahwa dia akan patah, tetapi payudaranya begitu besar sehingga tidak seimbang dengan tubuhnya.
Kulitnya putih dan mulus seolah ditonjolkan dan tampak bersinar. Melihat wajahnya dari samping, seseorang pasti tidak akan bisa memikirkan kata lain untuk menggambarkannya selain kecantikan yang sempurna.
Tapi....mata merahnya yang tampak seperti ruby saat ini memancarkan cahaya yang dipenuhi dengan kesedihan. Bahkan bulu matanya yang panjang menyembunyikan kesedihan itu.
....Tidak, itu bukan hanya kesedihan. Ada juga kebingungan dan kekosongan di mata cantik itu...
<Sir, menurut data ciri-ciri yang Anda berikan. Dia berada di kisaran 78% mirip> kata Jarvis disana.
"Ahhh, Ohhh...dimana kau sekarang?" Yuuki masih sedikit bingung dengan kejadian ini.
Jarvis menunjukkan gambar dari atas, dimana itu tercetak satu bangunan yang membuat sudut mulutnya berkedut keras....
<Daerah terlarang Jepang, wilayah Istana Kerajaan Jepang>
Yuuki merasa tercekik mendengarnya, akhirnya dia bertanya: "Kau yakin itu dia? Siapa namanya?"
<Aine>
"....."
Oke, itu benar-benar dia sialan! Tapi kenapa ada di daerah Istana Jepang ?!
Alhasil, Yuuki dan Zelshione saling pandang. Yuuki memandang diam, dan Zelshione memandang penasaran.
Yuuki akhirnya memberikan layar video Jarvis ke Zelshione yang juga terlihat kebingungan.
"Dia Ratu kami?"
"Kau sendiri tidak tahu, bagaimana mungkin aku tahu?"
"Tidak...Maksudku, dia memang terlihat persis tapi, rambut itu...Rambut Garis Keturunan Kekaisaran kami selalu berwarna merah muda!"
Yuuki mengangguk berkali-kali dan berkata, "Mungkin itu karena perbedaan lingkungan bukan? Dan sepertinya, ratu kalian kehilangan ingatan?"
Zelshione mengerutkan keningnya dan dia memang berpikir seperti itu....Jelas itu karena mata Aine yang kosong disana.
Pada akhirnya Yuuki memberi perintah: "Kalau begitu bawa dia kesini Jarvis, ingat, dengan keamanan terbaik dan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun!"
"Ditambah, jika kau menemukan sesuatu yang menarik disana..."
<Sir, saya mengerti>
Yuuki tersenyum puas. Jarvis benar-benar semakin dan semakin memahami dirinya. Ini benar-benar memuaskan!
Akhirnya Zelshione memutuskan satu hal lagi, "Sepertinya dia memang Ratu kami. Kalau begitu, kurasa hanya satu hal yang perlu kita lakukan...bukan?"
"Ahhhh..."
Armor di tubuh Yuuki terbuka sepenuhnya dan hanya menyisahkan sayap biru disana. Setelah itu Yuuki menampilkan wajah tampan dan senyuman lebar hangat, sementara Zelshione membalas dengan tatapan bosan dan serius.
"Entah kenapa Bos terlihat seperti orang jahat pada saat ini."
Senyuman Zelshione memudar, dan dia langsung marah pada anak buahnya dibelakang: "Diam! Aku juga tengah berjuang untuk tersenyum tahu ?!"
"Eh, Bos, kau masih tahu cara untuk tersenyum?"
.....
Sementara itu di sisi Jarvis.
"Jadi...kemana kau ingin membawaku, Tuan Robot?"
Jarvis yang menarik tangan halus dan lembut Aine disana hanya berkata: "Kembali ke rumahmu."
"Tapi disini, adalah rumahku?"
"Aku tahu kau sudah disini selama tiga bulan, tapi kau hanya dijadikan kelinci penelitian orang-orang disini. Alasan aku tidak mengatakan ini tadi, itu juga mengurangi resiko kemarahan dari orang-orang yang mencarimu."
Benar, jika Zelshione tahu bahwa Ratu mereka kehilangan ingatannya dan malah dijadikan kelinci percobaan orang-orang di Bumi, jelas tidak ada hal lain selain "Perang" !!!
Jarvis tidak bodoh, dan bahkan pada saat ini, Aine sedang di tutup matanya dan hanya berjalan dibawah bimbingan Jarvis.
Alasannya, jika Aine melihat apa yang ada di jalan sekarang....dia mungkin akan trauma.
Karena di setiap lorong sana, terlihat banyak sekali mayat manusia yang tergeletak tak bernyawa dengan genangan darah hangat yang menutupi lantai disana!
Bagi Jarvis, hanya ada satu prioritas pada awalnya: "Temukan seorang wanita bernama Aine berambut perak."
Dan Jarvis melakukannya dengan cepat dan efiisien. Bahkan jika itu Istana Kerajaan Jepang, di mata Jarvis, itu hanyalah titik bongkar yang tidak penting!
Dan sekarang, perintah Yuuki adalah: "Bawa Aine ketempatku tanpa ada lecet sedikitpun."
Artinya, lecet mental juga termasuk bukan?
Jika Aine mengalami masalah mental karena pembunuhan tak beradab ini, dia akan melanggar perintah Yuuki.
Jarvis benar-benar berdedikasi...
Dia tidak mau kalau "barang penting" yang diinginkan penciptanya ada lecet sedikitpun!