Cinta yang sangat sederhana, Lia masih berbunga-bunga, ia melihat kalung yang menempel dilehernya, ia masih ingat kalung ini pemberian dari Marvin, sedangkan Lia merasa sedikit sedih karena melihat jari-jarinya kosong, cincin yang Marvin berikan hilang begitu saja. Sampai saat inipun Lia tidak ingat menjatuhkan cincin itu dimana.
Marvin hanya melirik sesekali."Kamu kenapa?".Tanya Marvin.
"Tidak ada Tuan!".Oya ini bukannya jalan yang kemarin, tempat kita berkunjung ketika melihat rumah itu?".Tanya Lia.
"Benar!".Karena saya sudah membayar rumah itu, jadi kita diminta untuk kesana!".Jawab Marvin.
"Ka--kapan Tuan membayar rumah itu?".Tanya Lia penasaran.
Marvin langsung tersenyum ke arah Lia"Kemarin, saya langsung menyuruh asisten Ling Li mentransfer uangnya".Jawab Marvin.
Lia menganggukkan kepalanya sambil menaikkan satu jari telunjuknya dibawah bibirnya"Aum!"Begitu ya!".
"Sudah jangan terlalu cerewet nanti aku tidak fokus menyetirnya!".Ucap Marvin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com