"Tetapi aku juga tidak mau menikah dengan Raisa. Aku menyukai wanita lembut dan manis seperti bibi!" rengek Nico pada Aiden.
Aiden berhenti melangkah dan menoleh ke arah Nico ketika mendengar jawaban keponakannya itu. Ia menyipitkan matanya, tatapannya terlihat berbahaya. "Apa yang kamu katakan?" tanya Aiden dengan suara pelan. Suaranya itu terdengar dingin, membuat bulu kuduk Nico berdiri.
"Paman! Kamu terlalu cemburu buta. Aku hanya bilang aku menyukai wanita seperti bibi, tipe wanita yang lembut dan penurut. Aku tidak bilang aku menyukainya!" Nico segera menjelaskan dengan panik. Ia salah berbicara! Ia akan mati!
"Kamu tidak menyukai Anya?" Aiden merasa semakin tidak senang. Ia mengerutkan keningnya sambil memandang Nico. Keponakannya itu tidak menyukai istri pilihannya.
Nico bisa merasakan kepalanya berputar. Mengapa semua yang ia lakukan selalu salah?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com