"Harris, menurutmu, apakah paman dan bibi bisa kembali bersama?" tanya Nadine sambil menyandarkan kepalanya di punggung Harris.
"Selama mereka masih mencintai, tidak peduli berapa lama atau berapa jauh mereka terpisah, mereka akan kembali bersama," jawab Harris.
"Besok aku akan pergi bersama dengan bibi. Bisakah kamu memberiku uang jajan lebih?" Nadine memeluk pinggang Harris lebih erat.
"Saya hanya bisa memberi Anda 200 ribu, Nona."
"200 ribu? Mana cukup!" jawab Nadine dengan kesal.
"Apakah Nona tidak mau?" Harris tidak mudah luluh.
Nadine langsung mengangguk dengan penuh semangat. Tentu saja ia mau. Ia akan menerima berapa pun uang sekarang karena ia benar-benar tidak punya apa-apa sekarang.
…
Keesokan harinya, Abdi membantu Nadine membawakan mobil Nico ke depan rumah Harris. Mobil itu sudah bersih dan bensinnya pun sudah terisi penuh.
Nadine juga memanfaatkan kesempatan ini untuk sarapan di rumah pamannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com