"Tara … Perutku sakit," Anya tersentak saat merasakan sakit di perutnya.
"Nadine, menyingkirlah. Aku akan pindah ke belakang," setelah membersihkan darah di tangannya dengan tisu basah, Tara langsung memanjat ke kursi belakang.
Untung saja tubuh Tara langsung sehingga ia bisa berpindah dengan sangat mudah.
"Anya, Aiden melindungimu demi kamu dan anak di dalam kandunganmu. Ia bahkan menghalangi peluru itu dengan tubuhnya untuk kalian. Kamu harus kuat," Tara menyuruhnya untuk menarik napas dalam-dalam dan memijatnya.
Anya tidak berani memikirkan mengenai Aiden. Ia memejamkan matanya dan mengikuti arahan Tara untuk menarik dan menghembuskan napas, berusaha menenangkan hatinya.
Demi Aiden, ia harus tetap tenang …
Demi Aiden, ia harus menjaga anak mereka baik-baik …
Setelah tiba di rumah sakit, Tara langsung mengantarkan Anya ke spesialis kandungan. Sementara Aiden langsung memasuki ruang operasi.
Nico dan Harris menunggu di depan ruang operasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com