"Aiden, Anya … Apakah Anya masih menyalahkanku? Ia pasti sangat sedih saat tahu bahwa aku lebih mencintai kakaknya. Aku minta maaf. Aku malu untuk bertemu dengannya dan anak-anak …" Galih tidak bisa melanjutkan kalimatnya lagi.
Aiden berhenti melangkah dan berbalik untuk menatap Galih yang terlihat kebingungan sendirian. "Keara adalah luka di hati Anya yang tidak akan pernah bisa ia sembuhkan. Kalau kamu benar-benar merasa bersalah dan menyesal, datanglah saat pesta ulang tahun Arka dan Aksa."
Aiden keluar dari sana dengan hati yang bergejolak. Ia merasa bahwa dunia ini benar-benar tidak terkira.
Galih tidak akan pernah menyangka bahwa suatu hari nanti, ia akan berakhir di penjara.
Keara juga tidak berpikir bahwa semua perbuatannya bisa membuatnya menderita di neraka dunia seperti ini.
Bagi Aiden, semua ini adalah konsekuensi atas perbuatan mereka berdua. Galih dan Keara tidak pantas mendapatkan simpati dari siapa pun karena mereka berdua yang telah melakukan semua ini sendiri!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com