"Aiden, apakah kamu sibuk di hari itu?" tanya Anya.
"Aku akan usahakan pulang cepat di hari itu," kata Aiden.
Anya merasa sedikit kecewa, tetapi berusaha untuk tidak menunjukkannya. "Baiklah kalau begitu. Aku akan menunggumu di rumah."
Aiden bisa melihat ekpresi di wajah Anya tetapi ia sengaja tidak memberitahukan rencananya pada Anya.
...
Begitu kembali ke sekolah keesokan harinya, Anya baru tahu bahwa Yura telah dikeluarkan dari kampus. Sementara itu, teman-temannya juga mendapatkan teguran besar.
Anya tidak menyangka bahwa dekan kampusnya akan mengeluarkan Yura, karena Yura memiliki dukungan keluarga yang cukup berada.
Ditambah lagi, pengajuan magangnya sudah diterima oleh kampus. Hanya butuh satu hari saja!
Anya langsung menelepon Aiden, "Pengajuan magangku sudah diterima."
"Hmm ... Bulan depan, kamu bisa langsung bekerja di kantor," kata Aiden dengan tenang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com