"Aku khawatir pada Ivan dan aku tidak tahu bagaimana Keara bisa membujuknya untuk membatalkan pertunangan. Ivan sama sekali tidak memedulikan dirinya sendiri. Ia bahkan membatalkan pertunangannya, mengatakan bahwa mungkin ia akan lumpuh seumur hidup. Kalau seperti ini, siapa yang mau menjadi istrinya?" Bima tidak mau memberitahukan masalah yang sebenarnya kepada Imel sehingga ia menggunakan Ivan sebagai alasannya.
"Putraku tampan dan cerdas. Mana mungkin ia tidak bisa mendapatkan istri yang baik?" kata Imel dengan bangga.
"Tetapi Ivan …"
"Tetapi apa? Meski semua orang mengatakan bahwa ia hanyalah anak haram dan statusnya tidak lebih tinggi dari Aiden, aku tidak merasa seperti itu. Aku harap kamu juga tidak berpikir seperti orang-orang itu. Jangan pernah menyakiti putraku," kata Imel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com