Kemarin malam, Jonathan benar-benar tidak melihat tubuh Jenny sama sekali. Ia sama sekali tidak berbohong saat mengatakan bahwa ia hanya sekedar mengganti baju Jenny karena Jenny muntah.
Tetapi sekarang, ia bisa melihatnya dengan sangat jelas. Tidak ada satu jengkal pun dari tubuh Jenny yang terlewatkan oleh matanya.
Memang benar seperti yang Jenny katakan, tubuhnya luar biasa indah. Selain wajah yang cantik dan penampilan yang menarik, Jenny memiliki tubuh yang sangat indah.
"Mengapa kamu tidak melanjutkan? Apakah kamu takut?" Jenny memandang Jonathan dengan gugup.
"Apakah kamu yakin ingin melanjutkan?" jawabnya sambil balas memandang Jenny. Tangannya berhenti bergerak.
Jonathan tidak berani melanjutkannya. Setelah ia melepaskan pakaian Jenny dan melihat tubuhnya yang indah, ia tidak berani melanjutkan ke tahap berikutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com