"Kak, kapan kamu dan Kak Harris memiliki anak?" Jenny tiba-tiba saja bertanya pada Nadine.
"Aku dan kakakmu masih ingin berdua. Mungkin dua tahun lagi," Harris merangkul pundak Nadine dan membawanya ke rengkuhannya dengan lembut.
"Tetapi lihat Kak Nico dan Kak Tara. Setelah punya anak, mereka menjadi lebih bertanggung jawab. Rumah mereka juga terasa lebih ceria," kata Jenny.
Diam-diam, Anya memandang ke arah Nadine. Melihat Nadine tertawa dan tidak memasukkan pertanyaan itu ke hati, Anya merasa jauh lebih tenang.
Untung saja di rumah itu sudah ada empat anak kecil. Bima biasanya memang akan meminta Nadine dan Harris untuk mempertimbangkan keturunan, tetapi ia tidak mendesaknya.
"Aku lihat Mason dan Madison berdiri dengan sangat tegak. Apakah ada yang melatihnya?" tanya Jenny.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com