"Ada apa dengannya? Mengapa tangannya sangat dingin?" tanya Aiden dengan panik.
Dokter yang mendampingi Anya langsung menjelaskan. "Tuan, operasinya berhasil dan kami berhasil menghentikan pendarahannya. Nona Anya kehilangan cukup banyak darah dan suhu di dalam ruang operasi rendah sehingga tangannya terasa dingin. Setelah kembali ke kamarnya, ia akan pulih."
Setelah itu, Anya dikirimkan kembali ke kamarnya. Begitu terbangun, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.
Nico dan Tara datang untuk mengunjunginya, tetapi mereka hanya bisa melihat dari luar pintu. Aiden tidak membiarkan mereka masuk dan langsung mengusir mereka.
Raka tahu bahwa Aiden tidak membiarkan siapa pun mengunjungi Anya, tetapi ia tetap memberanikan diri untuk datang.
Untungnya, Aiden memperbolehkannya masuk sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu Anya selama ia tidak bisa mendampinginya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com