webnovel

Terpeleset di Kamar Mandi

Serena jadi nyengir mendengar jawaban Nazwa, Endah mencubit pinggang Nazwa sampai Nazwa menjerit, "Eeh.. kenapa pula Aku di cubit? Memang salah Aku apa?" Kata Nazwa sambil meringis. Ia tidak mengerti mengapa semua orang mesem - mesem kepadanya.

"Ayo Aku bantu untuk menyiapkan makanannya" Kata Serena sambil ikut menata makanan di meja dapur untuk kemudian di bawa ke meja makan khusus para tamu.

"Eh.. jangan atuh Neng Serena. Sudah Neng Serena tunggu saja di depan. Biar kami yang menyiapkan" kata Bi Eha tampak tidak enak kalau Serena sampai harus membantu mereka.

"Lho mengapa? Kan tidak apa - apa. Aku bosan melihat teman - teman berenang" Kata Serena sambil menuangkan jus jeruk ke dalam gelas - gelas.

"Ya sudah atuh" Kata Bi Eha sambil menghela nafas. Serena dan Rendy itu anak orang kaya dan hidup berkecukupan tetapi keduanya sangat rendah hati. Mereka tidak pernah semena - mena dengan para pembantu mereka. Rendy dan Serena menganggap bahwa kedudukan semua orang adalah sama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter