webnovel

Pernikahan kilat : istriku yang Nakal, Jangan Lari!

Atea seorang gadis muda yang suka usil dan nakal sangat menyukai tantangan. Jordan Mayor Jendral Disebuah Pangkalan Militer di Negara S, yang terkenal dingin dan tanpa ampun, cekatan serta kejam. Di pertemuan dalam perjodohan pernikahan tanpa saling mengenal sebelumnya. " iblis kecil, mau lari kemana kau. kau tidak akan bisa lepas dariku." Kata Jordan berlari mengejar istrinya yang baru saja tiba kota A. "Ingin menangkapku? Kejar kalau bisa. bleeehh... " Atea berlari menuju sebuah taksi yang berhenti di tepi jalan. sebuah tembakan tepat mengenai bak mobil itu, disaat Atea hendak masuk dan naik ke dalam mobil. "Sial! iblis tua itu masih saja sangat tampan dan kuat." Kata Atea dalam hati. "Kau tertangkap lagi, sayang. jangan coba-coba kabur." Suara Jordan disertai derap langkah kakinya yang tegas menghampiri istri kecilnya yang nakal dan suka kabur. sebuah sergapan manis sang mayor yang akan mengikat istri kecil yang nakalnya seumur hidup. "Mampus, masuk kandang buaya lagi." Kata Atea menepuk jidat sambil menoleh kearah Jordan dengan senyum kecil di sudut bibirnya. bagaimana kisah cinta mereka,....dua orang yang beda karakter dan sama-sama keras kepala. ikuti terus ya ceritanya....

Imroatul_hasanah · Urban
Not enough ratings
19 Chs

3. Salah masuk kamar mandi

saat Jordan lengah atea menginjak kaki Jordan sepenuh tenaga. atea menghentakkan kakinya dengan keras, hingga membuat Jordan kaget dan melepaskan genggamannya.

"Ough... wanita ini, benar-benar menguji kesabaran ku." kata Jordan dalam hati.

atea segera berlari secepat mungkin, sebelum singa jantan Seperti Jordan itu benar-benar memangsanya dan menelannya hidup-hidup.

"uyee...weeekk" atea menjulurkan lidahnya dan menarik kelopak bawah matanya dengan jari untuk meledek Jordan yanag sejenak bengong merasakan kakinya yang terasa sakit di injak oleh sepatu heels milik Atea. Jordan segera mengejar atea. secepatnya apapun atea berlari tidak akan dapat mengalahkan kecepatan lari Jordan.

atea berlari menuju kamar Bayu dan berusaha menutup pintu tetapi sebelum pintu tertutup sempurna, Jordan mendorongnya hingga terbuka sepenuhnya. atea berdiri didekat tempat tidur, Jordan sengaja menutup pintu kembali agar gadis nakal ini tidak kabur lagi.

" ku ulang sekali lagi siapa kamu, kenapa ada disini" Jordan semakin mendekat sedangkan atea mundur perlahan-lahan. ketika Jordan akan menangkap atea, atea berusahan mendorongnya tetapi malah terpeleset dan secara spontan menarik baju Jordan hingga keduanya jatuh diatas tempat tidur.

ceklakk...Bayu membuka pintu, ketika Bayu masuk ia kaget dengan pemandangan yang di lihat di depannya, Jordan dan atea diatas tempat tidur. posisi Jordan tepat berada diatas tubuh atea yang tengah tersingkap roknya dengan tangan Jordan diatas pahanya. Bayu cuma bengong melihat keduanya.

" ka...kakak tolong aku" teriak atea.

Jordan segera bangkit dari tempat tidur dan mengancingkan bajunya yang terbuka karena ditarik oleh atea. atea langsung berlari ke arah Bayu dan bersembunyi dibelakangnya.

" mati aku, atea pasti membuat onar" gumam Bayu lirih.

Jordan melihat kearah kolonel Bayu dengan wajah menuntut penjelasan.

" kolonel Bayu ada yang ingin kamu jelaskan kepadaku" ucap Jordan yang duduk ditepi ranjang Bayu.

" kak Bayu, pukul dia...dia tadi sudah menyentuh tubuhku, heh...kamu harus menikahi aku" teriak atea sambil menunjuk kearah Jordan.

"haiiiisss....bocah kecil ini, kolonel Bayu jelaskan kepadaku sekarang" teriak Jordan.

Bayu yang gemetar sampai tidak bisa mengucapkan kata-kata.

" atea...matilah aku apa yang kau lakukan sebenarnya, kau tidak tahu siapa dia" bisik Bayu kepada atea.

" aku tidak takut denganmu" ucap atea

" atea diam" ucap Bayu.

" kolonel bayuu..." ucap Jordan sekali lagi menunggu jawaban.

" mayor jendral Jordan, inilah atea adikku....dia datang kesini tidak memberi kabar sebelumnya, karena sudah malam saya membawa dia kesini. besok saya akan mengantarkan dia pulang" jelas kolonel Bayu.

" adikmu, apa kau tahu...aku hampir saja membunuhnya karena ku kira penyusup dan mata-mata. besok antar dia pulang, aku tidak ingin ada wanita disini" ucap Jordan dingin kemudian meninggalkan kamar kolonel Bayu.

" baik mayor" jawab kolonel Bayu.

sial...mayor jendral, kakak tadi bilang dia mayor jendral. usianya tidak begitu jauh dengan kakak, bahkan lebih muda tetapi pangkatnya sudah begitu tinggi. berarti dia adalah atasan kak Bayu, pantas saja kak Bayu takut sekali dengannya (pikiran atea). lagipula yang bawahan orang menyebalkan ini itu kak Bayu, bukan aku. tetapi apa yang harus aku lakukan? aku juga tidak ingin membuat kak Bayu dalam kesulitan.

pletakk...Bayu menyentil kepala atea karena geram sekaligus gemas. kali ini adik perempuannya ini benar-benar membuatnya pusing dengan tingkah lakunya.

" ouugh...sakit" keluh atea yang merasakan sakit dan sedikit panas di keningnya. gadis cantik ini memang sedikit usil, nakal dan sembrono. tetapi itu juga bukan ia lakukan dengan sengaja tadi.

" itu tak seberapa, kau hampir saja membuat aku mati berdiri" ucap Bayu Sambil menyerahkan kotak makanan yang ia bawa untuk atea. sudah untuk mayor tidak memberikan hukuman berat untuk bayi hari ini.

" Ah, jangan membesarkan masalah. cuma mayor saja, bukan malaikat pencabut nyawa. " kata atea dengan santainya sembari menerima kotak makan yang di berikan oleh kakaknya. perutnya yang sudah lapar, tidak bisa membuatnya berfikir dengan baik.

setelah selesai makan, atea tidur di ranjang dan Bayu tidur diatas sofa.

----------

cuit cuit cuit....suara burung sudah bersahutan di atas pohon dipagi hari. sang mentari sudah mengintip dibalik jendela dengan senyum hangatnya.

atea yang baru saja bangun mencari Bayu sudah tidak terlihat didalam kamar.

" aduh...dimana ya kamar mandinya" gumam atea yang sudah kebelet ingin buang air kecil.

atea tengok kanan dan kiri kemudian masuk ke kamar mandi di dalam kamar Bayu.

" eh... sepertinya kran saluran airnya rusak, airnya tidak mengalir" gumam atea.

atea segera keluar dari kamar Bayu dan mencari-cari kamar mandi, kebetulan ada satu pintu kamar yang tidak di kunci. atea nyelong masuk saja tanpa permisi kepada yang punya kamar, atea benar-benar sudah tidak tahan.

" crezzzzz.... uuhhh, akhirnya dapat kamar mandi juga. eh...nyaman juga kamar mandi ini, mandi sekalian ah..." ucap atea yang mulai menanggalkan satu persatu pakaiannya dan masuk ke bak mandi untuk berendam air hangat yang sudah dia siapkan.

" Hmmm...enak banget mandi air hangat pagi-pagi begini, tapi ini kamar siapa ya...ah bodoh amat yang penting aku mandi, badan udah lengket semua dari kemari tidak mandi" gumam atea sambil menikmati berendam air hangat.

Ceklakk...bunyi pintu dibuka dan kemudian ditutup lagi. Jordan lupa mengunci pintu kamarnya saat akan lari pagi tadi. Jordan ingin mandi seluruh tubuhnya sudah basah dengan keringat karena lari pagi, ia melepas semua pakaiannya hingga tertinggal celana pendek cowok yang super ketat. Jordan melangkah memasuki kamar mandi tanpa rasa curiga sedikitpun.

" Uwwaaaaa...."teriak atea yang kaget melihat jordan yang masuk ke dalam kamar mandi, Jordan pun sama tak kalah kagetnya melihat ada seorang gadis didalam bak mandinya yang sedang berendam.

" ke...kanapa kamu ada disini" ucap Jordan yang kaget. ia bingung harus melakukan apa? mau menarik paksa agar gadis itu keluar dari bak mandinya, rasanya juga tidak mungkin.

atea masih terdiam dan meringkuk didalam bak mandi dengan tubuh polosnya serta berusaha menutupi beberapa bagian yang ia bisa.

" gadis nakal apa kau sengaja menggodaku, maaf aku sama sekali tidak tertarik denganmu" ucap Jordan.

atea mengangkat wajahnya yang sedang menangis dan menatap Jordan" apa kau sedang melihatku untuk menggodamu dengan tubuhku" ucap atea dengan berlinang air mata.

Jordan yang melihatnya merasa bersalah seperti Jordan telah salah sangka dengan atea.

" haisst...cepat ambil ini dan keluarlah, jangan pernah melakukan ini lagi. apalagi sampai menunjukkan tubuhmu kepada laki-laki sangat berbahaya" Jordan memberikan handuk piyama kepada atea kemudian keluar dari kamar mandi. yang dilihatnya bukan suatu kesengajaan. tetapi tetap saja hal yng tidak seharusnya di lihat.

------****-------

hai readers....

Dukung novel ini dengan cara :

1. simpan di library

2.kirimkan power stone (PS)

3. tinggalkan komentar dan review terbaik

terimakasih.... atas dukungannya yang di berikan kepada karya saya. happy reading