webnovel

Pernikahan kilat : istriku yang Nakal, Jangan Lari!

Atea seorang gadis muda yang suka usil dan nakal sangat menyukai tantangan. Jordan Mayor Jendral Disebuah Pangkalan Militer di Negara S, yang terkenal dingin dan tanpa ampun, cekatan serta kejam. Di pertemuan dalam perjodohan pernikahan tanpa saling mengenal sebelumnya. " iblis kecil, mau lari kemana kau. kau tidak akan bisa lepas dariku." Kata Jordan berlari mengejar istrinya yang baru saja tiba kota A. "Ingin menangkapku? Kejar kalau bisa. bleeehh... " Atea berlari menuju sebuah taksi yang berhenti di tepi jalan. sebuah tembakan tepat mengenai bak mobil itu, disaat Atea hendak masuk dan naik ke dalam mobil. "Sial! iblis tua itu masih saja sangat tampan dan kuat." Kata Atea dalam hati. "Kau tertangkap lagi, sayang. jangan coba-coba kabur." Suara Jordan disertai derap langkah kakinya yang tegas menghampiri istri kecilnya yang nakal dan suka kabur. sebuah sergapan manis sang mayor yang akan mengikat istri kecil yang nakalnya seumur hidup. "Mampus, masuk kandang buaya lagi." Kata Atea menepuk jidat sambil menoleh kearah Jordan dengan senyum kecil di sudut bibirnya. bagaimana kisah cinta mereka,....dua orang yang beda karakter dan sama-sama keras kepala. ikuti terus ya ceritanya....

Imroatul_hasanah · Urban
Not enough ratings
19 Chs

4. Wanita di dalam kamar mandi

Bayu dan para pasukan lain yang mendengar teriakan langsung berlarian kedalam camp Bayu yakin itu suara atea. semua menuju kamar Jordan karena memang sumber suara berasal dari dalam kamar Jordan.

" Mayor, apa ada masalah didalam" teriak para prajurit diluar pintu. Bayu dan beberapa prajurit yang lain menggedor pintu, bahkan ada yang nekad mau mendobraknya. tetapi untuk melakukan hal itu mereka juga harus berpikir ulang, jika sang mayor marah itu akan membuat mereka dalam masalah.

" tidak...kalian pergi saja. aku baik-baik saja." teriak Jordan dari dalam kamar. jika semua prajuritnya melihat ada seorang gadis di kamar mandinya tanpa mengenakan pakaian, itu akan menjadi fitnah besar dan gosip panas di camp militer itu.

atea keluar dari kamar mandi dengan memakai atasan milik Jordan karena bajunya basah dikamar mandi. Gluk... gluk....Jordan yang melihatnya hanya bisa menelan ludah dan memalingkan wajah merahnya. sedingin apapun sikap Jordan. ia tetap saja laki-laki normal.

" apa yang kau lakukan... kenapa memakai bajuku" ucap Jordan yang setengah marah karena tidak suka pakaian di pakai seorang wanita. apalagi itu adalah kemeja Kesayangannya dan hadiah ulang tahun dari mamanya.

Atea yang merasa malu dan bersalah. terpaksa memakai pakai itu karena tidak ada pakaian lain yang bisa ia pakai kali ini.

"maaf.... bajuku basah dan aku tidak menemukan pakaian lain didalam, aku pinjam dulu nanti akan aku kembalikan setelah aku cuci" ucap atea dengan suara yang sedikit merendah. Mencucikan pakaian Jordan? aduh... yang benar saja. atea saja tidak pernah mencuci pakaiannya sendiri. tetapi mau bagaimana lagi? jika tidak terpaksa juga, gadis cantik ini tidak akan memakainya.

"haiiiisss... kamu ambil saja dan cepat keluar." ucap Jordan sambil membuka lebar pintu kamarnya.

Jordan tidak menyangka jika para bawahannya masih berada didepan pintu. seketika para prajurit melongo melihat kondisi atea dan Jordan yang acak-acakan, atea yang hanya memakai pakaian atasan Jordan sedangkan Jordan hanya memakai celana dan bertelanjang dada.

" Pergiiiii....!!!" teriak Jordan dengan suara keras dan tatapan tajamnya. Seketika semua pasukan yang berada di depan kamarnya berlari berhamburan keluar dan tidak berani menoelh ke belakang, kecuali kolonel Bayu.

"kakak..." ucap atea

" bawa adikmu pergi" ucap Jordan meletakkan tangan di dahinya.

Bayu meraih tangan atea dengan pandangan tertunduk. atea dan Bayu berjalan ke kamar milik Bayu. Bayu mengunci kamar dan minta penjelasan dari atea.

"Kak bayu...ini salah paham, aku tidak melakukan apa-apa dengan dia" jelas atea berharap Bayu percaya dengan ucapannya.

" jika kau tidak melakukan sesuatu dengan mayor, kenapa kau bisa ada di kamarnya dan juga lihat kondisi kalian seperti...." Bayu tak sanggup meneruskan ucapannya, dia sangat sayang dengan atea sejak kedua orang tua meninggal karena kecelakaan. bayulah yang bertanggungjawab atas kehidupan atea.

"kakak maafkan aku, aku akan menjelaskan semuanya" ucap atea yang mulai menjelaskan kepada Bayu kejadian sebenarnya mulai dari awal sampai selesai.

" Haiiiisss...kamu ini, dengan tingkah nakal dan sembrono mu ini aku bisa kehilangan pekerjaan dan juga mati berdiri karena khawatir" ucap Bayu sedikit lega setelah mendengar penjelasan atea.

" maaf..." ucap atea memegang kedua telinganya.

" ya sudah cepat ganti baju dan bereskan barang-barangmu, aku akan mengantarmu pulang sekarang juga" ucap Bayu.

selama atea membereskan barang-barangnya, Bayu mendatangi Jordan untuk meminta maaf atas kelakuan adiknya atea yang telah lancang masuk kamar Jordan dan membuat kesalahpahaman diantara prajurit di camp tentang hubungan Jordan dan atea.

"Mayor jendral Jordan, saya kesini untuk meminta maaf atas kelakuan atea adik saya" ucap kolonel Bayu.

.

" sudahlah...ini bukan salahmu, kamu cukup jaga dia dan segera antarkan dia pulang dan kau boleh cuti 2 hari" ucap Jordan.

kolonel Bayu meninggalkan kamar Jordan dan pulang ke rumah bersama atea, untuk menghabiskan liburan mereka selama 2 hari bersama.

--------------

Bayu dan atea telah sampai dirumah, jarang-jarang mereka bisa menghabiskan liburan bersama. yah...anggap saja ini tebusan rasa bersalah Jordan kepada atea karena telah menghinanya sebagai gadis penggoda, meskipun pada dasarnya kejadian dikamar mandi waktu itu benar-benar tidak ada unsur kesengajaan oleh keduanya. mungkin jika kamar mandi di ruangan Bayu tidak rusak, tentu saja atea tidak akan berkeliaran sampai ke kamar Jordan hanya untuk sekedar buang air kecil dan mandi. ya...memang pada waktu itu cuma kamar Jordan saja yang kebetulan tidak terkunci.

" Hore...asyik, akhirnya sampai rumah juga" teriak atea yang turun dari mobil dinas milik Bayu. Bayu pun segera menyusul atea masuk rumah, tentu saja dengan membawa barang yang yang sanggup dia bawa sekali jalan.

" woy...anak nakal, bantuin kakak Napa? nyelonong aja kamu ini, nih tas mu bawa sendiri" ucap Bayu dengan melempar tas ransel kecil milik atea.

" iiihh...iya..iya, kakak jutek amat sih. gak asyik tahu" gerutu atea dengan muka cemberut.

krieet..suara pintu dibuka dari dalam oleh bik Inah yang segera berlari keluar ketika mendengar mobil datang dan berhenti didepan rumah.

" eh....non atea sudah pulang, lho...mas Bayu kok sama non atea, bukannya mas Bayu masih dinas" bik Inah yang merasa bingung melihat Bayu dan atea pulang bersama.

" Bayu cuti bik...itu gara-gara gadis kecil yang nakal ini" omel Bayu dengan mencubit kedua pipi atea dengan kedua tangannya.

"Aw..au..auugh, sakit tahu" ronta atea berusaha melepaskan tangan kakaknya dari pipinya. atea sebel karena kedua pipinya terasa sakit dan memerah.

" Rasain itu, makanya jangan nakal" ucap Bayu yang berlalu meninggalkan atea dan bik Inah diruang tamu.

" bik...aku lapar, bik Inah masak apa hari ini" rengek atea seperti anak kecil. sikap atea sangat berbeda ketika didalam rumah dan diluar lingkungan rumah, jika dirumahnya atea cenderung menjadi anak super manja kepada siapa saja, khususnya kepada Bayu dan neneknya. berbeda saat diluar dia lebih berani dan tidak takut dengan siapapun, ini jelas karena ia harus hidup mandiri diluar sana tanpa kakak bayinya yang jarang bisa pulang dan juga neneknya yang sudah berusia lanjut, jadi atea harus bisa melindungi dirinya sendiri.

bik Inah mengajak atea keruang makan untuk menunjukkan hasil karyanya hari ini.

"Wuiihhh...sayur asem, ikan goreng, sambal tomat, tempe goreng mantaaaappp. Jempol deh buat bik Inah, I love you bik. bik Inah tahu aja makanan kesukaan aku" ucap atea sembari memeluk bik Inah dan tersenyum, bik Inah seperti biasanya selalu tersenyum ramah. keluarga atea sudah menganggap bik Inah seperti kelurga sendiri karena bik Inah memang sudah mengikuti keluarga ini sejak ia muda dulu sampai sekarang.

------****-------

hai readers....

Dukung novel ini dengan cara :

1. simpan di library

2.kirimkan power stone (PS)

3. tinggalkan komentar dan review terbaik

terimakasih.... atas dukungannya yang di berikan kepada karya saya. happy reading