Tatapan mata Hansen kini tampak kosong melihat ku, mungkin ini adalah tatapan matanya yang terakhir untuk ku, tidak ada sedikitpun niat ku untuk membalas tatapannya itu meskipun aku membalas tatapan itu dengan senyuman tipis yang terbentuk dari bibirku. Karena aku telah menyadari apa yang harus aku hadapi. Kini aku harus bisa melangkahkan kaki ini dengan pasti karena aku tidak mau melihat wajahnya lagi. Aku ingin didalam hati Hansen tidak ada lagi tempat untuk ku, karena aku tidak mau membuatnya menyesali diriku untuk kesekian kalinya. " Aku akan tetap disini, menunggumu Kembali kepadaku, karena aku telah berjanji untuk mencintaimu sampai akhir hidupku". Kata-kata manis yang sempat ku dengar, keluar dari mulutnya di saat kaki ku melangkah melewati dirinya. Dan tanpa kusadari di pipiku ini ternyata telah basah oleh air mataku. Air Mata yang tidak pernah ku tahu dari mana awal diriku harus menanggung semua kisah hidup ku ini, Hingga aku harus menjadi seperti ini. Dear readers, Semoga cerita ini bisa mendapatkan tempat di hati readers semuanya Terimakasih saya ucapkan penuh dengan segala hormat dan rasa cinta saya kepada kalian semuanya. Cdr.