"~Now I know I have met an angel in person, and she looks perfect. I don't deserve this, you look perfect ... Tonight~"
Suara tepuk tangan yang meriah menyambut langkah Aldy dalam menuruni panggung itu. Mereka awalnya berpikir bahwa Aldy adalah seorang musisi yang dipanggil ke acara ini. Namun, saat seseorang yang memegang mikrofon di atas panggung menyampaikan rasa terimakasihnya atas apa yang baru saja dilakukan oleh Aldy, ia juga menyebutkan identitas Aldy sebagai pemilik perusahaan swasta Morning Star yang merupakan perusahaan swasta terkaya ketujuh di Indonesia setelah Unilever.
Dan merupakan perusahaan pengembang nomer satu di atas Agung Podomoro Group.
Mereka memang mendengar kematian Heri Wijaya, sang pemilik perusahaan itu, namun mereka belum mendengar kabar tentang pengganti Heri sampai sekarang.
Dan karena hal itu, hampir semua orang berusaha bersalaman dengan Aldy dan melakukan sekuat yang mereka bisa untuk membangun koneksi yang baik dengan Aldy.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com