"Bukannya Master bilang kalo mereka gak boleh disentuh?"
"Alah, paling ujung-ujungnya kita bakal disuruh bunuh mereka juga kan? Sayang banget bro!"
Dorrr! ...
Orang itu jatuh terjerembab di lantai dengan kepala bagian sampingnya berlubang akibat lesatan peluru dari sebuah pistol.
Seseorang yang terlihat seperti orang yang memimpin kelompok ini lah yang melakukannya. Karena itu, mereka semua menjadi diam.
"Kalo kalian berani mengabaikan perintah Master, gue akan lubangin kepala kalian satu persatu, ngerti?"
Orang itu pun berdiri dan berjalan kembali ke dalam kamar di mana mereka menyekap Maureen, Marsel dan Rania.
Zico terus memperhatikannya sampai orang itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.
"Dia pasti sok-sok an tegas, padahal dia yang mau nikmatin sendiri."
"Emang kebiasaan tuh bajingan satu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com