Dan kini, adalah senjata yang paling membuat jantungnya berdebar.
Aldy menatap senjata berjenis senapan runduk yang paling mematikan di dunia itu sembari mengatakan "Hai sayang ... " di dalam hatinya.
Aldy mencoba mengangkat senjata berjenis sniper-riffle itu, dan memperkirakan beratnya. "Buset ... " Aldy memekik dalam hati, beratnya mungkin sekitar empat belas kilogram, padahal belum ditambahkan bidikan optik di atasnya. Kini Aldy mengerti alasan mengapa para penembak runduk selalu menaruh senjatanya di seuatu tempat untuk melakukan tembakan, karena orang akan sangat kesulitan untuk menahan getaran senjata itu saat ditembakkan karena bobotnya yang lumayan berat.
Aldy kembali menaruh senjata itu di atas meja, melihat ke arah sebuah bidikan teleskopik atau bidikan optik yang ada di sebelah senjata itu.
Aldy memeriksanya sebelum memasangnya di atas senjata itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com