webnovel

Penjaga Yang Ditakdirkan (Destined Guardian)

(Warning 18+ dengan potensi 21+, terdapat unsur kekerasan, sadistik dan juga beberapa adegan dewasa) Genap setahun Maureen berada dalam keadaan antara hidup dan mati. Kecelakaan yang dialaminya setahun silam juga merenggut nyawa ibunda tercintanya. Kini, iapun terbaring koma tanpa tahu kapan ia bisa kembali melihat indahnya dunia. Genap setahun juga Rizaldy, akrab disapa Aldy, seorang by-stander di geng SMA Caius Ballad, menjaga Maureen yang terbaring koma di rumah sakit. Keseharian Aldy yang berubah membuatnya dijuluki bad boy insyaf oleh teman-teman tongkrongannya. Aldy belum pernah mengenal Maureen, walaupun ia telah menjadi kakak angkatnya, tepat setelah orangtua Maureen bercerai empat tahun lalu dan ia diadopsi oleh ayah Maureen dari dalam sel tahanan penjara remaja. Pikirannya selalu menerka, apakah Maureen bisa menerimanya sebagai seorang kakak? Mungkin bukan itu. Apakah Aldy mampu menjadi seorang kakak untuk Maureen? Dan apa yang terjadi, jika Heri, orang yang mengadopsi Aldy ternyata adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi mafia terkejam?

Eazy_Hard · Teen
Not enough ratings
235 Chs

103. Kembar Elf?

Jean mungkin tak mengerti apa maksud semua pembicaraakn Aldy dengan Michelle, namun ia mengerti bahwa itu adalah rahasia yang berusaha Aldy sembunyikan dari semua orang.

Meski begitu, Jean mengepalkan kedua tangannya di dadanya, masih berada di bawah selimut sambil memejamkan kedua matanya. Air matanya lolos dari pelupuk matanya saat ia mengingat kembali saat-saat di mana Aldy menyelamatkan dirinya saat ingin diperkosa oleh beberapa orang sekaligus itu.

Jantungnya berdebar sangat kencang, dan bibirnya bergetar hebat.

Ia benar-benar mengingat setiap detail dari kejadian tersebut. Dan baginya, Aldy akan menjadi sosok yang tak akan bisa digantikan di hatinya. Aldy adalah penyelamat hidupnya.

Sementara Aldy, ia membasuh wajahnya di depan cermin di dalam kamar mandi. Menyisir rambutnya ke belakang dengan jari-jari tangannya dan menopang tubuhnya dengan kedua telapak tangan berada di pinggiran westafel, sementara matanya menatap tajam ke arah cermin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com