"Tuan, gadis-gadis itu sudah tiba!" lapor salah seorang anggotanya yang tiba-tiba masuk. Tangan Sanchez melonggar dan lepas lalu ia menoleh ke belakang. Sanchez mengernyitkan keningnya pada anggotanya yang memberikan kabar tersebut.
"Gadis-gadis? Bukankah satu orang?" tanya Sanchez keheranan.
"Mereka membawa dua orang dan Ardeth!" jawab pria itu lagi. Sanchez mendengus kesal karena anak buahnya tak menjalankan sesuai dengan yang diinginkannya. Sanchez kembali berbalik pada James yang terengah dan masih tergantung di tempatnya.
"Aku akan kembali. Dan setelah ini kita benar-benar harus bicara!" ucap Sanchez dengan separuh berbisik. James masih terengah dan tak sudi memandang wajah Sanchez sama sekali. Pria dengan brewok itu lantas berbalik dan meninggalkan James dengan sebuah pesan pada Jesus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com