Rei belum pulang usai pertemuan dan makan malam di rumah Ares. Ia malah minum sendirian di balkon ruang tengah menikmati malam dengan sekaleng bir. Ares yang sudah mengetahui jika Rei tengah memiliki masalah lantas datang menghampiri.
"Sedih banget wajah lo? Lo baik-baik aja, Rei?" tanya Ares sambil duduk di sebelah Rei yang menaikkan ujung bibirnya sejenak. Rei tak menjawab dan terus minum.
"Gue denger album baru lo akan rilis dalam beberapa hari ini." Rei mengangguk pelan. Ares ikut tersenyum dan menepuk paha Rei.
"Gue bangga sama lo. Minimal dari semua anggota band Skylar, lo bisa terus jadi musisi!" Rei terkekeh kecil dan menggelengkan kepalanya. Ia paham jika Ares tengah menghiburnya meski dengan perkataan konyol.
"Gue kan gak gabung di Skylar. Gue cuma beli nama itu dari lo!"
"Tapi kan gue gak terima lo beli!"
"Sama aja!" sahut Rei cepat dan Ares tersenyum mendengus kecil. Keduanya kembali terdiam terutama Rei yang memandang kosong ke depannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com