webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
447 Chs

I Wanna Love You Forever

Josh hanya bisa menghela napasnya dan akhirnya mengangkat panggilan dari Charlotte. Tapi ia melakukannya di depan Honey. Josh tak ingin ada rahasia di antara mereka.

"Kamu dimana?" pekik Charlotte bertanya. Karena suaranya cukup kentara, Honey sayup-sayup bisa mendengar suara Charlotte yang tengah bicara dengan Josh.

"Aku sedang di luar!" jawab Josh singkat. Wajahnya menoleh ke arah lain dan tak ingin memandang ekspresi Honey yang memilih makan dengan tenang.

"Kenapa kamu tidak mengangkat teleponku beberapa saat lalu?" sambung Charlotte lagi makin mengesalkan untuk Josh. Ia memejamkan matanya beberapa saat dan mendengus kesal.

"Charlotte, aku sedang sibuk. Tolong jangan ganggu dulu!"

"Sibuk apa? Bukankah kamu bilang hari ini kamu libur!" sahut Charlotte membuat Josh jadi makin tak sabar. Ia harus bisa menahan diri sedangkan Charlotte rasanya sudah membuat rasa kesalnya di ubun-ubun.

"Aku punya urusanku sendiri!" tukas Josh masih mencoba sabar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com