webnovel

Penjaga Sang Dewi

WARNING FOR 21+ Siapa yang mau dituduh sebagai pria gay padahal kenyataannya ia memiliki seorang pacar wanita? Itulah yang dialami oleh Alrescha June Winthrop Harristian, seorang pemilik label rekaman dan perusahaan entertainment ternama, Skylar Labels. Oleh karena itu, ia membayar seorang wanita untuk kencan semalam demi membuktikan pada teman-temannya jika dia adalah pria normal. Sampai di tengah kencan, Rei sadar jika gadis yang bersamanya sebenarnya bukan gadis panggilan. Rasa bersalah membuatnya mencoba mencari untuk meminta maaf pada gadis tersebut, namun gadis itu menghilang. Rei terpaksa meminta bantuan asisten pribadi barunya, Axel Clarkson untuk ikut mencari gadis itu. Masalahnya, Rei perlahan malah mulai merasakan suka pada asistennya tersebut. Apakah Rei sebenarnya memang seorang gay? Atau ia hanya terjebak pada perasaan masa lalu dengan cinta pertamanya saat remaja? "Aku rasa ... aku jatuh cinta padamu, Axel!" ujar Rei makin mendekat dan Axel makin mundur ke belakang sampai ia terjebak diantara Rei dan lemari buku. "Pak ..." "Kita bisa menjalin hubungan yang rahasia!" Axel melebarkan matanya dengan bibir terbuka terkejut. (cerita ini merupakan salah satu sekuel dari The Seven Wolves) follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
447 Chs

Back On Track

Andrew Miller mengurus semua keperluan dan proses penahanan Dalton Curt. Rei dan yang lainnya termasuk Jayden masih berada di rumah sakit tempat mereka membawa Christina dan Dalton yang pingsan. Dalton akan dijaga ketat oleh pihak kepolisian selama proses tersebut agar tak melarikan diri.

Sedangkan Christina juga akan dijaga ketat dengan perawatan yang lebih serius karena luka-lukanya lebih parah. Ares yang baru datang langsung memberikan gelas kopi pada Rei yang duduk menunggu di salah satu koridor.

"Terima kasih!" ucap Rei sambil menghela napas berat.

"Gue gak nyangka Dalton segila itu mukulin perempuan. Dia bisa kena kasus kekerasan lagi!" celetuk Ares dan Rei mengangguk saja. Ares pun menyesap rotinya dan menoleh pada Rei.

"Lo gak pa-pa?" Ares masih bertanya. Rei ikut menoleh sekilas dan tersenyum menggelengkan kepalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com