Suara tawa Mu Chen bergema dalam aula yang hening itu. Namun, kali ini tidak ada satu orang pun yang berani menghinanya. Diam-diam, para pemimpin kelompok itu justru meratap dengan tubuh gemetar. Saat jagoan- jagoan hebat bertarung, orang-orang biasa seperti mereka akan menderita. Dilihat dari situasi ini, sepertinya mereka semua sudah salah menilai keadaan. Pemuda tampan di hadapan mereka bukanlah anak kucing yang baru lahir, melainkan harimau.
Setelah melihat betapa mudahnya Mu Chen mengalahkan Earthly Sovereign Sempurna, bahkan orang bodoh pun tahu bahwa ia adalah Heavenly Sovereign sejati! Namun mereka belum pernah melihat Heavenly Sovereign semuda itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com