87 Memilih Spiritual Academies

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Kompetisi Masuk yang paling ditunggu-tunggu akhirnya selesai dengan Mu Chen memperoleh tiket Seeded-entry yang paling berharga. Namun, semua orang di dalam Northern Spiritual Square masih memikirkan pertandingan sengit tadi. Banyak orang yang terkagum-kagum oleh pertandingan tersebut.

Dengan kekuatan Spiritual Rotation Stage Late Phase dan kekuatan Spiritual Pulse-nya, Liu Mubai bisa dibilang tidak memiliki tandingan di bawah tingkat Spirit Stage. Namun, siapa yang akan menyangka jika ia akan dikalahkan telak oleh Mu Chen, yang baru pada tahap Spiritual Rotation Stage Initial Phase.

Hasil ini membuat semua orang menghela nafas. Tidak heran jika Mu Chen satu-satunya yang memenuhi syarat untuk memasuki Spiritual Road dari seluruh Northern Spiritual Realm.

Meskipun Liu Qingtian sangat tidak puas dengan hasil akhir yang diberikan Tuan Hao, ia juga tidak bodoh. Latar belakang Tuan Hao sangat kuat dan ia tidak peduli jika Liu Qingtian adalah Pemimpin Wilayah Liu. Karena Liu Mubai telah gagal merebut Seeded-entry, ia memikirkan cara lain.

Setelah beristirahat sejenak, Mu Chen dan Liu Mubai perlahan-lahan memulihkan kekuatan mereka. Namun, raut wajah Liu Mubai memiliki ekspresi yang sangat dingin dan jelek.

Dihadapan semua orang, Tuan Hao melintasi arena dan melambaikan tangannya. Lalu, kedua belas orang yang berpartisipasi untuk Kompetisi Masuk bergegas maju ke atas panggung dan saling memandang iri.

"Hasil akhir telah keluar dari Kompetisi Masuk hari ini."

Tatapan mata Tuan Hao menatap ke arah Mu Chen dan yang lainnya perlahan menghela nafas: "Awalnya, hanya ada 6 tiket masuk termasuk Seeded-entry. Namun, ada sedikit perubahan sekarang."

Setelahnya, Tuan Hao memalingkan pandangannya kepada Mo Ling yang sudah berkeringat dingin, dan berkata: "Kau telah kalah dalam pertandingan. Berdasarkan peraturan, kau harusnya gagal."

Pandangan Mo Ling menggelap dan menunjukkan ekspresi kesedihan.

"Tapi, kegigihan dan keberanianmu patut dihargai. Bakatmu juga dapat diterima. Oleh karena itu, aku akan membuat pengecualian dan memberimu tiket masuk kali ini." Ucap Tuan Hao.

Mo Ling tercengang. Wajahnya berubah merah penuh kebahagiaan dan terburu-buru membungkuk lalu mengatakan: "Terima kasih, Tuan!"

Tuan Hao mengangguk. Lalu, ia berganti menatap Tang Qian'Er dan Hong Ling: "Kalian berdua memiliki hasil seri. Umumnya hal ini tidak terjadi. Namun, aku bisa mengabaikannya dan membiarkan kalian berdua tiket masuk."

Tang Qian'Er dan Hong Ling langsung dipenuhi perasaan bahagia saat mendengar ini.

"Namun, ada syaratnya." Ucap Tuan Hao.

"Apakah itu syaratnya?" Tang Qian'Er dan Hong Ling bertanya cepat.

"Kalian hanya bisa memilih masuk "Myriad Phoenix Spiritual Academy." Ucap Tuan Hao dengan senyuman tipis.

"The Myriad Phoenix Spiritual Academy?" Tang Qian'Er dan Hong Ling tercengang.

Five Great Academies. Tepatnya, ini adalah judul untuk lima Spiritual Academies. Kelima Spiritual Academies ini dikenal masing-masing sebagai: Northern Heaven Spiritual Academy, Azure Sky Spiritual Academy, Myriad Phoenix Spiritual Academy, Martial Spiritual Academy dan Saint Spiritual Academy. Diantaranya, Myriad Phoenix Spiritual Academy agak unik karena mereka hanya merekrut murid perempuan.

Tentu saja, kita tidak bisa meremehkan Myriad Phoenix Spiritual Academy karena hal ini. Untuk bisa bergabung dengan Five Great Academies dengan seluruh anggotanya yang perempuan, kekuatan Myriad Phoenix Spiritual Academy sangat menakutkan sampai-sampai tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Terlebih lagi, nama Five Great Academies sebenarnya memiliki asal usul. Diceritakan bahwa setiap Five Great Academies memiliki Ancient Divine Beast1 yang hidup disana dan dulunya pernah menggemparkan dunia. Bahkan nama Five Great Academy sebenarnya berasal dari nama Ancient Divine Beast.

"Jadi, apa keputusan kalian?" Tuan Hao menatap Tang Qiang'Er dan Hong Ling. Sejujurnya, jumlah murid perempuan lebih sedikit dibanding murid laki-laki selama masa perekrutan. Sebagai perekrut dari Five Great Academies, ia akan gagal dalam pekerjaan jika ia tidak menemukan jumlah yang cukup untuk Myriad Phoenix Spiritual Academy. Meskipun seluruh orang di dalam Myriad Phoenix Academy adalah wanita, justru karena mereka itu sangat kuat dan merepotkan.

Hong Ling sama sekali tidak ragu-ragu dan mengiyakan penawarannya. Untuk bisa memasuki Myriad Phoenix Spiritual Academy adalah yang selalu ia impikan. Meskipun empat Spiritual Academy yang lain tidak buruk dibanding dengan Myriad Phoenix Spiritual Academy, Spiritual Academy ini adalah yang paling cocok untuknya.

Tang Qian'Er merasa ragu sejenak. Ia mengintip dan melirik ke arah Mu Chen. Jika seperti ini, bukankah ia akan berada di Spiritual Academy yang berbeda dengan Mu Chen? Tapi, jika ia tidak menerimanya, pilihan apa yang ia punya?

Seperti menyadari tatapan Tang Qian'Er, Mu Chen menganggukkan kepalanya. Myriad Phoenix Spiritual Academy sebenarnya cocok untuk Tang Qian'Er. Tidak mungkin ia gagal memasuki akademi tersebut.

Melihat Mu Chen yang menganggukkan kepalnya, Tang Qian'Er menggigit bibir merahnya dan kesedihan memenuhi matanya. Lalu, ia menilingkan kepalanya dan berkata kepada Tuan Hao: "Saya juga akan memilih Myriad Phoenix Spiritual Academy."

Ketika hal ini terjadi, Tuan Hao tersenyum. Setelahnya, ia membalikkan badan ke Liu Mubai dan yang lainnya, lalu bertanya: "Akademi pilihan kalian?"

"Saya memilih Azure Sky Spiritual Academy." Chen Fan dan Huo Yun bertukar pandang dan ternyata mereka memilih Spiritual Academy yang sama.

"Saya memilih Saint Spiritual Academy." Liu Mubai sejenak berpikir kemudian memutuskan tanpa ragu. Ia telah memikirkan tentang ini sejak lama. Meskipun kekuatan Five Great Academies sangat-sangat mengerikan, ia menemukan Saint Spiritual Academy merupakan pemimpin diantara Five Great Academies jika diberi peringkat. Kabarnya Saint Spiritual Academy selalu menjadi yang terkuat dalam kompetisi antara Five Great Academies selama beberapa tahun terakhir.

Tuan Hao melirik Liu Mubai dan menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apapun. Kemudian ia memalingkan perhatiannya kepada Mu Chen dan berkata: "Bagaimana denganmu?"

Semua orang di dekatnya memfokuskan tatapannya kepada Mu Chen. Sebagai penerima Seeded-entry, tidak peduli Spiritual Academy manapun yang ia pilih, ia akan mendapat banyak dukungan dan status dibanding dengan murid biasa.

Liu Mubai menatap Mu Chen penuh kebencian dan menunjukkan di sinar matanya bahwa ia tidak peduli. Hal itu seharusnya menjadi miliknya!

Mu Chen mengerucutkan bibirnya sesaat. Sepasang mata indah berkilau dan rambut panjang keabuan terlintas di benaknya. Saat ia memikirkan hal ini, ia mengepalkan tangannya.

"Tuan Hao, bolehkah saya menanyakan beberapa informasi?" Mu Chen mengambil nafas dalam dan dengan sopan bertanya pada Tuan Hao.

Tuan Hao tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia merasa sangat bangga terhadap Mu Chen.

"Saya ingin bertanya tentang dua orang." Ucap Mu Chen lirih: "Tuan Hao, anda seharusnya sudah mendengar nama Ji Xuan, bukan?"

Saat Mu Chen menyebutkan nama ini, mata Tuan Hao memicing. Wajahnya juga menjadi serius dan ia menatap Mu Chen dalam dan berkata: "Ji Xuan. Di kualifikasi Spiritual Road, ia merupakan orang yang meraih nilai "King" di kelas. Ia merupakan satu dari banyak orang yang sangat memukau seisi Spiritual Road dan mendapat Core-entry2 untuk Five Great Academies."

Ekspresi semua orang berubah ketika mereka mendengar informasi ini. Meskipun mereka tidak mengenal nama tersebut, mereka bisa merasakan tekanan yang dalam—Core Entry. Sebuah hal yang hanya bisa didapatkan oleh seseorang yang seperti monster.

"King Class, ya?" pandangan Mu Chen sedikit menunduk. Itu adalah nilai tertinggi yang bisa didapatkan seseorang dalam Spiritual Road. Namun, sudah menjadi dugaannya jika Ji Xuan akan mendapatkan nilai tersebut dengan kemampuannya.

"Spiritual Academy apa yang ia pilih?" suara Mu Chen tetap tenang. Tidak ada yang bisa mengetahui ekspresi apa di dalam nada bicaranya.

Tuan Hao menatap Mu Chen. Sejenak setelahnya, ia menjawab: "Ji Xuan memilih Saint Spiritual Academy dan bahkan diberi gelar khusus oleh para petinggi Saint Spiritual Academy."

"Saint Spiritual Academy?" Mu Chen melirik Liu Mubai. Lalu, ia menganggukkan kepalanya sejenak sebelum berpikir lagi. Tatapannya yang tajam berbuah menjadi lembut.

"Orang kedua yang ingin saya tanyakan adalah Luo Li." Mu Chen menggaruk kepalanya dan bertanya.

"Luo Li?" Tuan Hao mengernyit dan berkata pelan: "Luo Li. Ia juga mendapat nilai "King" Class saat kualifikasi Spiritual Road. Ia mendapat core entry untuk Five Great Academies."

Semua orang di lokasi mendecakkan lidah mereka. Orang macam apa yang berada di Spiritual Road?

"Dia juga King Class.."

Mu Chen tersenyum. Jika itu Luo Li, ia pasti memiliki kemampuan. Sepertinya ia menjadi lebih kuat setelah ia melalui Spiritual Road.

"Lalu, Spiritual Academy yang mana yang ia pilih?" Mu Chen menatap Tuan Hao ragu. Ia sudah berjanji padanya. Jika ia tidak menepati janjinya, dengan kepribadiannya, dia mungkin akan memasang wajah mengerikan ketika mereka bertemu lagi. Meskipun ia akan selalu berekspresi acuh tak acuh.

"Luo Li memasuki Northern Heaven Spiritual Academy."

Tuan Hao menatap Mu Chen tersenyum datar. Lalu ia berkata: "Awalnya, Kepala Pimpinan Martial Spiritual Academy secara pribadi berbicara dengannya dan menginginkan dia untuk bergabung dengan Martial Spiritual Academy. Tapi akhirnya, ia menolak dan memilih Northern Heaven Spiritual Academy."

Di samping, Chen Fan dan yang lainnya terperangah. Bukankah itu terlalu sombong?

Mendengar hal ini, Mu Chen juga tertegun. Raut wajahnya sangat rumit.

Spiritual Road.

Saat malam dingin menyelimuti daratan, sebuah api unggun yang hangat menyala di kedalaman hutan. Di samping api unggun, seorang anak lelaki bermain dengan api dan membuat api yang hangat itu menyembur ke sebelah kanan.

Di tempat yang sama, seorang gadis dengan pakaian hitam duduk dengan tenang. Wajahnya yang cantik terkubur diantara kedua lututnya, ia menunjukkan sepasang mata yang seperti kaca. Ia menatap wajah tampan dari seorang lelaki berambut hitam dihadapannya selagi ia terhangatkan oleh api. Matanya melengkung lembut seperti bulan sabit. Namun, lengkungannya sangat kecil, hampir tidak bisa terlihat.

"Kau.."

Tiba-tiba ia mengulurkan tangannya dan menarik sebuah batang pohon tanpa sadar. Ia bertanya santai: "Setelah Spiritual Road berakhir, Spiritual Academy mana yang akan kau pilih?"

"Aku?" Anak laki itu berpikir sejenak. Ia tersenyum dan berkata: "Aku mungkin akan masuk ke Northern Heaven Spiritual Academy. Aku lahir di Northern Spiritual Realm, jadi aku memiliki perasaan bagus dengan kata Utara."

Gadis itu meliriknya. Suaranya datar, seperti suara lembah, ia berkata: "Northern Spiritual Academy? Aku tidak ingin pergi kesana. Sepertinya kita akan berpisah setelah Spiritual Road berakhir."

Anak laki itu tercengang. Ia bertanya lemah: Lalu, Spiritual Academy yang mana yang ingin kau tuju? Katakan padaku, jika waktunya tiba, aku juga akan memilihnya."

Gadis itu memiringkan kepalanya dan bertanya: "Kenapa aku harus memberitahumu?"

"Bukankah kau bilang kau akan menghalangi seluruh panah yang tertuju ke punggungku? Jangan berkata jika kau tidak sungguh-sungguh. Sikapmu tidak begini saat pertama kali membentuk kelompok denganku." Ucap anak laki itu marah.

"Tidak. Jika aku bersamamu, itu akan mengganggu latihanku. Kau pergi saja ke Northern Heaven Spiritual Academy pilihanmu. Aku tidak akan memilih akademi itu."

Gadis itu mendesah lembut. Ia tidak menunggu anak laki itu marah dan langsung mematikan api dengan kibasan tangannya. Lalu, ia melompat ke atas pohon dan berkata: "Aku akan tidur. Hari ini giliranmu untuk jaga malam."

"Luo Li, kau tidak menepati janjimu! Jangan sok hebat karena kau cantik! Katakan padaku sejujurnya!"

Dibawah pohon, suara kemarahan terus menerus terdengar dari lelaki itu. Diatas pohon, gadis itu berbaring diatas dahan perlahan dan mengangkat ujung bibirnya dibawah cahaya rembulan. Dalam sekejap, pesonanya begitu menawan membuat rembulan meredup.

"Bodoh."

Ia tersenyum dalam hatinya. Lalu, ia memejamkan matanya dan tidur dengan tenang.

Mu Chen menghela nafas keras. Lalu, ia menatap Tuan Hao di hadapannya dan berkata dengan senyuman tipis: "Tuan Hao, saya memilih Northern Heaven Spiritual Academy."

avataravatar
Next chapter