Berlanjut, pada pengejaran Kwang Soo selanjutnya. Dia memang selincah dan selicik seekor kancil. Kwang Soo tidak bisa dibodohi dengan begitu saja.
Bahkan dia licin dan lebih sulit saat menangkap belut yang berada di dalam genangan lumpur.
Kwang Soo bahkan bisa mencairkan tubuhnya seolah-olah dirinya tidak memiliki tubuh tetap.
Ya. Sama halnya dengan Sehun yang sebatas jiwa saja. Kwang Soo pula tak ayal hanya memiliki satu raga, namun berjuta-juta bayangan.
Jiwanya satu, tetapi dia memiliki ribuan ajal untuk bisa melabui musuh-musuhnya. Sejak awal kemunculannya. Kwang Soo yang digambarkan hanya sebatas seorang pemuda yang lugu dan polos.
Dia tinggal bersama dengan Ibunya. Ayahnya pergi dari keluarga ini untuk menikah lagi dengan wanita yang lebih kaya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com