webnovel

Membatalkan Janjinya

Editor: Wave Literature

"Malam ini?" ucap Chi Zuxu sambil melihat jam tangannya. Sekarang sudah pukul empat sore, mungkin pukul tujuh malam rapat ini baru selesai, pikirnya. Dia lalu bertanya lagi kepada Chi Yi, "Pukul berapa kamu pulang sekolah?"

"Setengah enam." jawab Chi Yi.

"Sekarang aku sedang rapat, mungkin kira-kira pukul tujuh baru selesai." kata Chi Zuxu.

"Tidak apa-apa, aku akan menunggumu!" Chi Yi segera menjawab dengan semangat.

"Baik, putuskan sendiri ya kamu ingin makan apa."

Chi Yi berkata, "Kepiting curry!"

"Kepiting curry?" tanya Chi Zuxu yang mengerutkan dahinya mendengar nama makanan itu. Dia lalu bertanya lagi, "Temanmu juga ikut?" Setelah makan malam bersama Su Yunhua waktu itu, kepiting curry telah membuatnya paranoid. 

"Hanya kita berdua kok." jawab Chi Yi dengan malu-malu.

Untung saja, batin Chi Zuxu, lalu dia berkata, "Baik, pulang sekolah nanti kamu langsung menunggu di kantorku saja."

"Oke!" jawab Chi Yi. Setelah menutup telepon itu, suasana hati Chi Yi menjadi sangat senang, dia memegang ponsel sambil terus tersenyum. Su Yunhua yang melihat itu menusuk-nusuk bahunya, lalu menggodanya, "Wah, lihat wajahmu sekarang, padahal tadi masih mengatakan tidak menyukai paman sendiri."

"..." Aku kan malu, ujar Chi Yi dalam benaknya.

***

Begitu pulang sekolah, Chi Yi berangkat ke kantor Chi Enterprise menggunakan taksi. Saat sampai, rupanya Chi Zuxu masih rapat, tetapi asisten pria itu, Shi Rong melayaninya dengan baik.

"Paman Shi Rong, kamu tidak usah pedulikan aku lagi, kamu bekerja saja. Aku akan mengerjakan PR ku di sini." ujar Chi Yi dengan semangat. Begitu teringat kembali kalau dia dan pamannya akan pergi makan kepiting curry berdua, dia sangat bahagia dan tidak sabar lagi.

Satu jam kemudian… Pintu terbuka, lalu dengan gembira Chi Yi mengangkat kepalanya dan berseru, "Paman ketiga!" Namun, dia kecewa setelah melihat orang tersebut bukanlah Chi Zuxu melainkan seorang gadis cantik berpenampilan elegan dan ramah. Gadis itu tersenyum kepadanya, lalu dengan sopan menyapanya, "Hallo." Dia hanya terdiam dan tidak menyapa balik. 

Tiba-tiba pintu terbuka kembali, akhirnya Chi Zuxu datang. Saat melihat gadis itu Chi Zuxu terdiam, di dalam matanya yang hitam tampak banyak emosi yang mengalir seperti ada sesuatu di sana. Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata, "Kenapa kamu datang kesini" Nada bicaranya terdengar aneh dan dingin.

"Aku dengar kamu sudah kembali dari luar negeri, jadi aku datang untuk bertemu…" tutur gadis yang bernama Lin Wenyu itu. Dia menatap Chi Zuxu dengan matanya yang jernih dan polos.

Chi Zuxu dengan datar menjawab, "Ada urusan apa?" Dia mengerutkan dahinya dan melonggarkan dasi yang ada di lehernya.

"Bolehkah kita mengobrol sebentar?" ucap Lin Wenyu. Dia tidak seperti Su Yunhua yang suka berpura-pura, sikap elegan dan lemah lembutnya memang berasal dari dalam. Para pria pasti ingin melindunginya tetapi tidak membuat gadis lain membencinya.

"Ayo duduk bersama dan makan malam." Lin Wenyu dengan suara yang pelan memberikan saran.

Chi Yi terdiam, dia tidak dapat menahan kecemasan. Jangan! Aku berharap tidak ada orang lain yang menggangu acaraku dan pamanku! teriak Chi Yi dalam hatinya.

Chi Zuxu terdiam dan melihat Chi Yi yang yang duduk di sana, kemudian dia menganggukan kepala menerima saran Lin Wenyu. Dia lalu berkata kepada asistennya, "Shi Rong, suruh supir antar Nona Muda pulang."

Mengantarku pulang? Jadi, maksudnya adalah… makan malam ini... Padahal aku telah menunggunya selama satu jam, tetapi Chi Zuxu bahkan tidak membiarkan aku ikut? Atau bahkan aku tidak mempunyai hak untuk ikut? Hanya karena gadis ini, Chi Zuxu membatalkan janji denganku? batin Chi Yi dengan kesal.

"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri!" tutur Chi Yi yang kesal, lalu dia memasukan semua buku yang ada di atas meja ke dalam tasnya. Dia kemudian menarik tasnya dan dengan kesal dan segera pergi keluar.