Bibir tipis pria itu bergerak, suaranya yang datar terdengar begitu dominan, "Qiao Mu, jika itu adalah kamu, aku tidak akan membiarkan kamu menghadapi situasi seperti itu. Dengan bersamaku, aku tidak akan membiarkanmu menderita, kecuali kamu tidak patuh padaku."
Qiao Mu tertegun sejenak sebelum akhirnya dia menyadari bahwa pria ini menjawab pertanyaannya waktu di dalam elevator tadi.
Entah apa yang dirasakan hatinya, kadang-kadang sikap pria ini terhadapnya membuatnya merasa bahwa dia berbeda, tetapi kadang-kadang ketidakpeduliannya membuatnya percaya bahwa dirinya hanyalah pasangan ranjangnya.
Qiao Mu tidak memiliki harapan apa pun terhadap Li Yan. Saat itu, ketika dia bersikeras berpikir bahwa pria ini menganggap dirinya berbeda, pria ini malah pergi tanpa meninggalkan perasaan apa pun.
Qiao Mu tidak mau menderita karena hal yang sama sekali lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com