webnovel

Eps.1 QUEST BUNGA

Eko memandangi sekitarnya,pemandangan hijaunya pepohonan,berbagai hewan hewan mitos berlari2 kesana kemari,angin berhembus melewati badan Eko,membuat Eko nyaman sekaligus kedinginan.

"pemandangan setelah setahun lebih lamanya gw tidak kemari"kata Eko sambil berjalan

tiba tiba notif di telinga Eko

"hmm?siapa ini?"

Eko mengecek menu dan membuka isi pesan dari orang aneh yg berisikan:"aku telah memberikan kelebihan di dirimu,kamu bisa melihat aura 5 orang yg aku kirim ke dunia fantasi ini,meskipun 5 orang itu menutupi nya dengan cincin yg pernah aku beri ke dirimu dan temanmu, cincin sebelumnya aku tambahkan sesuatu agar kau bisa melihat aura 5 orang tersebut,sekaligus bisa kau gunakan untuk bersembunyi,semua orang tidak bisa melihatmu,meskipun dengan sihir sehebat apapun,jadi pergunakanlah dengan baik"

"eh alah ya udah makasih,lagian barang2 ku masih ada semuanya di invetory"kata Eko sambil melihat iventory,Eko memasang cincin yg disebut oleh orang mst lewat pesan tadi.

Eko pun melanjutkan perjalanan.

Eko berjalan menyusuri jalanan yg penuh pohon pohon rindang,tak lama Eko pun sampai di depan gerbang kota kinumo,kota para petualang,pemula dan pendatang.

Eko memasuki salah satu rumah besar seperti gedung,tak lain selain plaza,tempat mengambil quest dan memberikan quest

"hmm aku mau liat liat dulu misinya"

Eko berjalan menuju kasir

"selamat datang tuan,ada yang saya bantu?"

"aku mau mengambil quest ini"

"mohon maaf tuan,tolong berikan tanda pengenal anda"

"eh anjir gw lupa"gunggamnya

"aku harus mengganti nama gw dengan cyruz"lanjut gunggam eko

"ini mbak"

"i...ini kan...."

"astaga!gw lupa kalo guild itu!"gunggam eko panik

"ah tidak,kenapa tuan panik?"

"eh itu itu"

"aku pernah mendengar guild ini tapi aku sudah lupa,ngomong2 anggotanya kemana tuan"

"yah sayang sekali sudah bubar"

"oh begitu,kalau begitu aku terima,tapi aku kasih saran,uan mencari 5 anggota untuk mempermudah misi"

"untuk sementara aku suka sendiri"

"oh begitu, tolong hati2 tuan"kasir cewek itu melambaikan tangan

Eko membalas lambaian tangan itu

"untung selamat, kenapa bisa mereka lupa ya?apa orang misterius itu berulah lagi"

"Ting tung!"tiba2 sebuah pesan keluar dari layar

"mengenai tentang dirimu atau temnamu,sudah aku hapus ingatanya sebagian,jadi jangan hawatir"kata isi pesan tersebut

"dih sudah ku duga

Eko berjalan keluar menuju dungeon,yang jaraknya sekitar 1kilo dari plaza,Eko melihat pemandangan kanan kiri,ramai pemain,petualang,orang berbagai ras seperti elf,orc,dwarf yang berjalan kesana kemari.

"pemandangan yg dulu yang tak pernah berubah"kata Eko tersenyum di balik topengnya

tak lama,Eko pun sampai di pintu depan dungeon,Eko melihat beberapa orang keluar dari pintu keluar dungeon

"hmm?mereka kan..."Eko sedikit terkejut melihat aura di badan salah satu dari 6 orang itu.

aura di sebutkan sebagai kekuatan mereka,ada beberapa aura di dunia ini=merah adalah=yang paling lemah,orange adalah=lemah,kuning adalah=lumayan,hijau=kuat,biru adalah=kuat menengah,ungu adalah=kuat,dan yang terakhir aura kalian(warna warni)=yang paling terkuat yang pernah ada

Eko melihat aura warna warni di salah satu dari 6 orang tersebut,tetapi aura itu sebatas bercahaya kecil,tidak besar seperti tidak menggunakan segel cincin.

"jadi ini yg disebut orang mst itu?kenapa itu orang pisah dari 4 orang yg terpilih lainya?"gunggam eko

"lebih baik aku cepat memasuki dugeon,dari pada ikut campur urusan mereka dan orang misterius itu"gunggam eko setelah melewati party 6 orang tersebut.

Eko menaiki tangga,mencari quest dari beberapa lantai,tetapi Eko belum menemukan quest yg di Carinya

"huh capek!aku kesana kemari ga menemukan quest ini!"

kata Eko sambil membaca quest ini di dalam layar itu

quest tersebut beirisikan"cari bunga florn,bunga berwarna ungu ke merah2han,bunga tersebut di jaga oleh monster wyvern(seperti naga)"

tiba2 ada suara teriakan dari dalam dungeon "tidak!tolong! jangan serang aku!"

Eko pun mencari suara tersebut,mencari cari dari mna suara itu,akhirnya Eko melihat seorang cewek yang tengah melawan wyvern,wanita tersebut terluka aga parah melayani wyvern itu.

Eko tanpa berpikir panjang,Eko melesat menebas badan wyvern itu,

"te..terima kasih"

"istirahatlah dulu ,dan minum potion ini"Eko memberikan potion berwarna hijau ke perempuan itu

"te..tetapi tuan.."

eko tidak menghiraukan perkataan wanita tersebut,Eko melanjutkan

serangan wyvern,wyvern itu regernasi(sembuh secara tiba tiba)

Eko mencari kelemahan wyvern

"oh aku melihat sebuah core setelah tadi aku menebasnya,sayangnya meleset"

Eko sekali lagi melesat secepat kilat menggunakan pedangnya "crash!!ctiar!!"

wyvern itu seketika mati dan tidak regernasi lagi.

"sudah kuduga itu kelemahannya"

Eko berjalan mengambil beberapa bagian wyvern dan memotognya,sebagai bukti questnya

"kamu tidak papa?"

"a...aku tidak apa2"

"velisia?!"Eko kaget karena wanita yg di selamatkan tersebut adalah velisia

"a..anda siapa? ke..kenapa anda kenal saya"

"eh itu...aku...."perkataan Eko putus

"terima kasih telah menyelamatkanku"kata salah satu orang yg menyender ke tembok

"oh tidak apa2,apakah yang lain selamat?"

"kami sudah meminum beberapa potion dari tuan tadi,kami terima kasih"kata salah satu orang membawa tombak

"perkenalkan,namaku Doni,aku ketua guild padi"kata orang memegang tombak dan perisai itu

"panggil aja aku cyruz"

"Anda kenapa kemari?"

"karena tadi ada suara teriakan,dan kebetulan bunga yg di atas itu adalah misiku,apa aku boleh mengambilnya?"kata Eko sambil menunjuk ke bunga ungu kemerah2an tersebut

"tentu boleh,kami disini mengambil quest mengalahkan wyvern"

"oh tadi aku mengambil beberapa bagian wyvern itu" kata Eko menjauh dan mengambil bunga itu.

"tidak apa2 itu balasan telah menyelamatkan kami"teriak Doni

"kami duluan yah,tuan bertopeng!"teriak salah satu teman Doni

"ya!"kata Eko dari atas tebing,tempat bunga ungu aga kemerah2an.

Eko segera mengambil dan turun dari tebing,turun seperti atlet olah raga.

"huh untunglah,velisia dan yg lain sudah pergi,ga nyangka gw nylametin cewek gw kenal"gunggam Eko sambil berjalan menuju pintu keluar dungeon.