webnovel

OVERLORD INDONESIA

Pada tahun 2138, game virtual reality berkembang dengan pesat. Sebuah game online populer, Yggdrasil diam-diam menutup gamenya. Namun, satu pemain bernama Momonga memutuskan untuk tidak log out. Momonga kemudian berubah menjadi sesosok skeleton "penyihir yang paling kuat". Dunia terus berubah, dengan karakter non-pemain (NPC) yang mulai memiliki emosi. Tak memiliki orang tua, teman, atau tempat dalam masyarakat, pemuda bernama Momonga ini pun kemudian berusaha untuk mengambil alih dunia game yang baru ini. Seperti apa kehidupan baru yang akan dijalani Momonga didunia asing yang mirip dunia game yang pernah ia mainkan dengan kawan-kawannya itu. Langsung saja dibaca... Semoga kalian semua menikmatinya... Thx *** Author = Maruyama Kugane Artist = So-bin TL. = Tinta_Arang ***

Tinta_Arang · Fantasy
Not enough ratings
256 Chs

Dark Warrior

Sambil melihat pelayan yang percaya alasan yang dia buat, Momonga merasa bersalah karena sudah

membohonginya tapi dia memutuskan untuk mengacuhkan perasaan tersebut. Tidak ada hal buruk yang terjadi jika dia hanya ingin sedikit beristirahat.

Pertama, dia akan pergi dan melihat pemandangan di luar sendiri. Ya, dia harus melihat dengan mata kepalanya sendiri apakah memungkinkan pergi ke tempat lain, ini sangat penting.

Alasan sebenarnya mengapa menciptakan dalih lebih banyak lagi adalah karena dia merasa bahwa

saat ini dirinya sedikit terlalu egois. Melepaskan rasa bersalahnya, Momonga mengaktifkan kekuatan dari cincinnya. Tempat yang dia tuju adalah Plaza yang besar.

Di dekatnya terdapat meja batu yang ramping dalam jumlah banyak yang ditujukan untuk

mayat-mayat, tapi saat ini tidak satupun. Lantainya tertutupi oleh batu kapur yang diasah dan berkilauan dan di belakang Momonga ada tangga yang menuju ke bawah, yang berakhir di depan gerbang besar yang menuju lantai satu dari Great Tomb of Nazarick.

Di dinding tidak ada obor satupun, sumber cahaya hanya datang dari cahaya biru dan putih bulan. Dengan menggunakan kekuatan cincin Ainz Ooal Gown, sangat mungkin untuk berteleport ke tempat yang terdekat dari permukaan, lantai dasar dari Great Tomb of Nazarick, yaitu Central

Shrine (Kuil Tengah).

Dengan hanya beberapa langkah sudah bisa sampai di luar. Meskipun tujuannya ada di depan Momonga tidak bergerak karena dia menemui situasi yang tak terduga.

Momonga melihat beberapa figur tak biasa. Ada 3 tipe berbeda dari monster, berjumlah masing-masing 4, total 12 monster. Salah satunya terlihat seperti Demon (Siluman) yang menakutkan, mempunyai tubuh bersisik dan taring yang keluar dari mulut, juga mempunyai cakar panjang dan tajam di lengan yang gemuk.

Di depannya ekor yang mirip ular adalah sayap yang terbakar, memberikan kesan seorang devil (iblis). Yang lainya adalah monster wanita dengan kepala gagak mengenakan equipment setipis kulit. Monster terakhir mengenakan armor yang mempertontonkan dada dan otot perutnya yang kuat. Jika bukan karena sayap kelelawar hitam di punggungnya dan dua tanduk yang keluar dari pelipis, takkan bisa dibedakan apakah diamonster atau tidak.

Meskipun terlihat seperti pria yang tampan, dari matanya bisa dilihat hasrat yang tak pernah

puas. Namanya adalah Evil Lord of Wrath (Siluman Murka), Evil Lord of Jealousy (Siluman Kedengkian) dan Evil Lord of Greed (Siluman Keserakahan). Seluruh demon itu melihat Momonga, yang tak bergerak, hanya menatapnya dengan tajam. Sebuah tatapan tajam yang bisa membuat orang-orang merasa tertekan.

Mereka adalah monster dengan level di sekitar 80, yang muncul di area Demiurge, yait di Gunung api bawah tanah, di dekat pintu ke lantai 8 yang menjadi tanggung jawab untuk menjaganya.

Biasanya tugas untuk berjaga lantai dasar akan jatuh ke pasukan Undead Shalltear. Mengapa pasukan Demiurge ada disini?

Sebuah bayangan muncul di samping monster-monster itu, meskipun tidak terlihat pada awalnya, seorang devil (iblis) muncul. Dengan tampilannya, teka-teki akahirnya terjawab.

"Demiurge.."

Karena dipanggil, Devil tersebut terlihat terkejut. Muka itu bisa dilihat seperti bertanya "Mengapa tuan ada disini" atau "Siapa monster misterius ini?"

Momonga bertaruh pada kemungkinan itu dan melanjutkan perjalanannya. Jika dia berhenti bergerak, akan terlihat aneh jika identitasnya tidak diketahui. Untuk sekarang dia melanjutkan untuk berjalan ke dinding, bermaksud mengacuhkan demon-demon itu dan melewatinya.

Mata mereka terfokus pada tubuhnya, tapi Momonga menggunakan semangatnya untuk menekan emosi ketakutan miliknya, dia berdiri tegak dan melanjutkan jalannya.

Ketika jarak mereka semakin dekat, semua demon berlutut untuk menyambutnya. Yang berdiri di depan mereka tentu saja Demiurge. Gerakannya sangat rapi dan elegan, seakan dia adalah reinkarnasi dari seorang pangeran.

"Momonga-sama. Apa yang anda lakukan disini sendirian, tanpa membawa pengawal anda? Dan juga berubah tampilan seperti ini..."

Rahasianya langsung terungkap.

Demiurge bisa dikatakan sebagai salah satu yang memiliki pengetahuan tertinggi di dalam Nazarick, jadi tertangkap basah olehnya sangat bisa dimengerti. Tapi Momonga berpikir bahwa alasan Demiurge bisa tahu penyamarannya adalah karena Momonga faktanya melakukan teleport kesini. Satu-satunya orang yang bisa dengan bebas berteleport hanyalah pemilik dari cincin Ainz Ooal Gown - Momonga.

"Ah.. ini ada alasannya. Jika Demiurge, seharusnya kamu tahu mengapa aku berpakaian seperti

ini."

Demiurge membuat ekspresi yang rumit. Setelah beberapa kali menghela nafas dia berkata :

"Maafkan hamba, tidak mengerti maksud dari Momonga-sama.."

"Panggil aku Dark Warrior (Ksatria Kegelapan)."

"Dark Warrior-sama..."

Demiurge kelihatannya ingin mengutarakan sesuatu, tapi Momonga mencoba sebisa mungkin untuk

mengacuhkannya. Meskipun itu adalah nama yang agak memalukan, masuk akal juga jika mempertimbangkan nama-nama monster lain di dalam game.

Alasan dibalik pemanggilan yang dilakukan Demiurge kepada Momonga dengan nama lain cukup sederhana. Meskipun hanya Demiurge dan bawahannya yang ada disini saat ini, tempat ini adalah pintu keluar, dan banyakbawahan yang akan sering melewati ini. Momonga hanya tidak ingin mereka memanggilnya "Momonga-sama, Momonga-sama" kemanapun dia pergi.

Seberapa banyak Demiurge memahami tanpa mengetahui apa yang dipikirkan Momonga? Sebuah wajah berseri akhirnya muncul.

"Ternyata begitu.... jadi itu yang terjadi." Eh? apa yang terjadi?

Momonga berhenti melanjutkan kata-kata di dalam hatinya.

Sebagai manusia fana, Momonga tidak tahu kesimpulan apa yang didapatkan Demiurge yang cerdas dan liciknya tak terukur, setelah memikirkannya. Yang bisa dia lakukan hanya berharap agar Demiurge menyadari maksud sebenarnya sementara kepalanya yang tertutupi itu sudah berkeringat dingin.

"Aku yakin aku sudah memahami tujuan mendalam dari yang Mo.. tidak, Dark Warrior-sama. Memang benar, ada pertimbangan pengecualian bagi penguasa wilayah sini. Namun, saya tidak bisa membiarkan anda yang mulia untuk melanjutkan tanpa pengawalan. Saya tahu ini akan merepotkan anda, tapi saya harap anda memperbolehkan salah satu dari kami untuk mengawal anda, atas kasih sayang anda yang tak terbatas."

"...Apa yang harus kulakukan denganmu. Baiklah, aku akan memperbolekan satu orang saja untuk bersamaku."

Demiurge tersenyum dengan elegan.

"Terima kasih yang mendalam kepada Dark Warrior-sama yang telah memanjakan permintaan egois dari saya."

".. Cukup panggil aku Dark Warrior, kamu bisa melepaskan honorific nya."

"Bagaimana saya bisa! Melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan seperti itu. Tentu saja, saya bisa mematuhi perintah seperti itu ketika berperan sebagai mata-mata atau melakukan misi spesial, tapi di dalam Nazarick, mana ada yang berani tidak menunjukkan hormat kepada Momonga-sama.. tidak, Dark Warrior-sama!"

Monolog penuh gairah dari Demiurge membuat Momonga entah bagaimana tergerak hatinya, dan dia tidak bisa tidak mengangguk tanda setuju. Dia memikirkan bahwa dengan dipanggil sebagai Dark Warrior akan membuat orang-orang mengejeknya karena nama yang kurang keren, dan dia menyesal mengambil alias itu begitu saja.

"Maafkan hamba, Mo-Momonga-sama, karena sudah membuat waktu anda yang berharga. Kalau begitu, kamu tunggu perintah disini, dan jelaskan kepada yang lainnya kalau aku pergi."

"mengerti, Demiurge-sama."

"Kelihatannya bawahanmu juga menyetujui. Kalau begitu, Demiurge, ayo pergi."

Momonga berjalan melewati Demiurge yang menunduk, lalu mengangkat kepalanya dan mengikuti tuannya.

Hallo pembaca, saya hanya ingin memberi sapaan hangat di pagi ini heheh tidak ada catatan dariku. Jangan lupa coment dan vote yah karena coment dan vote itu gratis... wkwk udah kek youtuber ya kalau gini hhh.

ok next ketemu lagi dichapter lain yah...see u ..."_"....

Tinta_Arangcreators' thoughts