webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 83

"Kalau begitu saya akan pergi dulu." Meski Blueno tidak tertarik dengan promosi jabatan yang Spandam inginkan, namu ia tetap bersedia untuk menjalankan misi yang telah diberikan oleh atasannya.

Menggunakan kemampuannya, Blueno membuka sebuah pintu dari udara kosong.

Baru saja ingin masuk, suara Spandam terdengar dari belakang.

"Tunggu, Blueno."

"Apakah ada hal lain yang Anda inginkan, Chief?" Blueno menoleh dan bertanya.

"Suruh Kalifa pergi ke arena, katakan padanya untuk berusaha lebih dekat dengan Vermillion." Kata Spandam.

Berpikir sejenak, dia melanjutkan, "Hmm... kalau tidak salah dia memiliki banyak sekali kru wanita cantik. Akan bijak jika Kalifa ditugaskan kepadanya sebagai mata-mata."

Mendengar usulan atasannya, Blueno mengerutkan kening. Dia tidak terlalu puas dengan keputusan Spandam.

Jika Vermillion benar-benar menginginkan Kalifa, maka Kalifa tidak akan mampu melawan.

"Bukankah terlalu berbahaya untuk menugaskan Kalifa sebagai mata-mata mereka?"

"Satu kesalahan saja, nyawanya akan menghilang." Kata Blueno kepada Spandam.

"Cukup ikuti perintah saya, jangan banyak bertanya, hahaha!" Spandam tertawa terbahak-bahak sambil melambaikan tangannya, seolah-olah kenaikan pangkatnya akan segera tiba.

"Identitas Kalifa tidak diketahui oleh orang luar. Bahkan jika dia mendekati Vermillion secara langsung, dia hanya akan dianggap sebagai orang biasa, bukan masalah besar."

Blueno ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi Spandam tidak lagi ingin melanjutkan percakapan dengannya.

"Seperti yang aku katakan, cukup turuti perintahku saja." Spandam menggelengkan kepalanya, "Saya akan bertanggun jawab atas semua resiko... Apakah kamu ingin melanggar perintahku, Blueno?"

Blueno terdiam, kemudian dia pergi sambil menggelengkan kepalanya.

"Hehe, tidak akan ada yang bisa menghentikanku untuk mendapatkan status yang lebih tinggi, hahaha!"

***

"Itulah perintahnya, Kalifa."

Setelah menyampaikan perintah Spandam kepada Lucci dan lainnya, Blueno pergi menemui Kalifa untuk menyampaikan perintah khusus.

"Bajingan itu! Apakah dia ingin aku mati?!" Kalifa menggigit jarinya dengan ketidaksenangan, "Lain kali aku melihat pria itu, aku akan menendang kepalanya sampai hancur!"

"Lebi baik jangan." Blueno mengingatkan, "Bagaimanapun dia masihlah komandan kita, kita harus mematuhi perintahnya. Selain itu misimu kali ini mungkin tidak terlalu berbahaya."

"Hanya saja kamu perlu menunjukkan pesonamu kepada Bajak Laut itu, harusnya mudah untuk dilakukan."

"Tentu saja." Kalifa dengan percaya diri menggeraikan rambut panjangnya.

"Spandam... mungkin benar dalam satu hal. Vermillion memang nampak seperti pria yang penuh dengan nafsu, dan aku sendiri yakin dapat mendekatinya."

"Tapi yang aku khawatirkan adalah wanita-wanita yang menemaninya, mereka mungkin tidak mudah untuk dihadapi."

"Baiklah, aku akan mencoba mendekati pria itu. Blueno, berhati-hatilah dalam misimu, tugas yang diberikan kepadamu juga berbahaya." Kalifa berjalan pergi sambil melambaikan tangannya.

"Setelah misi selesai, mari berkumpul bersama." Blueno mengangguk sambil memandang punggung Kalifa.

Saat pergi ke Arena Duel, Vermillion yang ditemani oleh Minamoto dan Scheherazade duduk sambil menunggu pertandingan dimulai.

Karena ada banyak orang yang mengenali Vermillion, secara otomatis mereka mencoba menghindari kontak dengannya. Akhirnya tempat di mana Vermillion duduk agak kosong.

Awalnya ada beberapa orang berani yang duduk di dekat Vermillion dan kelompoknya, tujuan mereka tak lain untuk menggoda wanita-wanita yang ada di Bajak Laut Drake itu. Tapi setelah masing-masing dari orang itu dikirim terbang melewati Atmosphere, tidak ada lagi yang berani mendekat.

"Para hadirin sekalian. Selamat datang di Arena Duel!" Suara penyiar acara terdengar.

"Saya yakin kalian semua tahu bahwa turnamen kali ini memiliki hadiah satu Devil Fruit tipe Zoan!" Penyiar acara berkata melalui mikrofon.

"Kalian semua pasti tahu tentang kekuatan Devil Fruit milik Marshal Sengoku. Benar, Devil Fruit milik Sengoku adalah Devil Fruit tipe Hito Hito no Mi model Buddha."

"Karena Devil Fruit ini juga termasuk dalam jenis Hito Hito no Mi, pasti kekuatannya tidak akan kalah kuat!"

"Jika saya seorang pendatang baru sama seperti kalian, saya pasti akan mengikuti turnamen ini untuk medapatkan Devil Fruit mewah ini, hahaha!" Pembawa acara tertawa.

"Kalian semua pasti bertanya-tanya mengapa pemilik Devil Fruit ini bersedia menggunakannya untuk merekrut kru dan mengapa tidak memakannya sendiri, kan?"

"Sebenarnya pemiliki Devil Fruit ini adalah pengguna Devil Fruit juga, dan orang-orang di dunia ini hanya dapat memakan satu Devil Fruit saja."

"Meski begitu, Devil Fruit yang dimakan oleh pemilik tidak kalah kuat dengan Devil Fruit ini. Beliau adalah pengguna Devil Fruit Fuwa Fuwa no Mi!" Penyiar acara berbicara dengan antusias.

"Apa?! Bukankah Fuwa Fuwa no Mi adalah Devil Fruit yang dimakan oleh Shiki?"

"Mungkinkah orang yang ingin merekrut anggota bau kali ini adalah Shiki?"

"Untuk pemenang kompetisi, tidak hanya dapat menerima Devil Fruit ini, tapi mereka juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Bajak Laut Golden Lion!"

Para penonton dikejutkan dengan berita yang baru saja diungkapkan oleh penyiar acara. Banyak orang tahu tentang prestasi Shiki di seluruh lautan! Seorang Bajak Laut yang telah ada sejak era One Piece Roger!

"Ternyata orang yang menawarkan hadiah ini adalah Shiki." Vermillion menyilangkan tangannya, "Jika Shiki yang menawarkan hadiah ini, aku takut dia tidak akan menyerahkan Devil Fruit ini dengan jujur."

"Jika dia berani tidak membayar, maka saya akan membantu Master menyingkirkannya, hehe~" Drake berkata sambil tersenyum.

"Jika hal itu terjadi, maka aku akan mengandalkanmu, Drake." Vermillion balas tersenyum.