webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
145 Chs

Bab 81

Meskipun Vermillion tidak berniat untuk bergabung dengan Bajak Laut itu, tapi dia ingin melihat rekan-rekannya melakukan duel dengan mereka.

Semisal Bajak Laut itu tidak mau memberikan Devil Fruit yang telah mereka janjikan, maka Vermillion akan merebutnya dengan paksa.

Jika mereka terbukti tidak memiliki Devil Fruit, dan hanya menipu para peserta, maka Vermillion sendiri tidak akan keberatan untuk melemparkan mereka ke Impel Down.

Berkat iming-iming hadiah mewah tersebut, banyak Bajak Laut yang ingin ikut berpartisipasi dalam duel. Beberapa peserta memiliki kepala dengan Bounty kecil, meski begitu ada juga peserta yang kuat bahkan dengan reputasi kecil mereka.

Keikutsertaan mereka adalah hal yang wajar, lagi pula hadiah itu adalah Devil Fruit yang bisa dibilang cukup langka di seluruh lautan. Tidak sedikit orang yang tertarik pada harta karun laut ini.

Bahkan Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia diam-diam mengirimkan beberapa orang-orang mereka untuk ikut andil dalam acara ini.

Karena alasan ini juga pihak Angkatan Laut dan Pemerintah dunia menemukan Vermillion dan rekan-rekannya segera setelah mereka menginjakkan kaki di pulau ini.

"Musashi, aku akan mengandalkanmu kali ini." Vermillion menepuk bahu Musashi sambil tersenyum, "Bantu aku memenangkan Devil Fruit itu."

"Serahkan padaku." Musashi menepuk dadanya.

"Karena ini adalah permintaan Master, saya akan melaksanakan perintah ini sebaik mungkin." Ekspresi Musashi yang awalnya santai berubah menjadi tegas dan penuh tekad.

"Terima kasih, Musashi."

Menoleh ke arah teman-temannya yang lain, Vermillion bertanya, "Apakah kalian tertarik dengan duel ini juga?"

"Membosankan... saya tidak akan melawan orang-orang lemah ini." Kata Tatsumaki dengan raut wajah merendahkan. Dalam pengamatannya, tidak ada satupun dari mereka yang kuat!

Jika Musashi bergabung, dia sudah pasti akan menang, jadi tidak perlu membuang-buang waktu untuk ikut berpartisipasi dalam duel ini.

"Sama, aku tidak tertarik." Dio ikut mengangguk.

"Musashi sudah cukup, orang-orang ini tidak laya untuk melawan Stand milikku, hahaha!"

Mendengar jawaban Tatsumaki dan Dio, Vermillion hanya mengangguk. Musashi sendiri saja sudah overkill dalam tugas ini, jika Tatsumaki dan Dio ikut bergabung, mereka hanya akan membuang-buang tenaga dan waktu.

Menoleh ke arah Scheherazade, Vermillion tersenyum, "Scheherazade, kamu tetaplah di sisiku. Kamu tidak suka berperang, kan? Aku tidak akan memaksamu ikut dalam peperangan atau pertempuran apa-pun."

"Terima kasih, Rajaku." Scheherazade mendekati Masternya lalu merangkul lengan pria itu. Scheherazade menatap mata Masternya dengan penuh rasa syukur.

Vermillion tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan bahwa dia tidak perlu berterima kasih padanya.

Melihat ke arah Kratos, Vermillion secara sekilas tahu bahwa Spartan itu mungkin ingin ikut dalam perlombaan ini, walaupun kekuatannya sendiri terlalu overkill.

"Kratos, kamu dapat bergabung dalam perlombaan ini. Tapi jangan terlalu serius ketika berhadapan dengan Musashi, ok?"

Vermillion menghawatirkan Musashi, dia khawatir Kratos akan bertindak terlalu serius ketika melawan wanita itu. Lebih baik mengingatkan Kratos lebih awal agar kecelakaan tidak terjadi.

"Jangan khawatir, Lord Vermillion, saya kan bermain aman ketika melawan Musashi." Kratos mengangguk.

"Bagus."

Menoleh ke arah Minamoto, Vermillion bertanya, "Minamoto, apakah kamu ingin bergabung juga?"

"Sayangku, sebenarnya aku ingin ikut..." Minamoto merangkul lengan Vermillion sambil berkata malu-malu.

Menekankan kedua payudarahnya di lengan Masternya, Minamoto melanjutkan, "Tapi aku ingin tetap bersama Master, hehe~"

"Aku sendiri lebih suka Scheherazade dan Minamoto menemaniku di sini, hahaha." Vermillion sendiri tidak akan menolak.

Karena semua orang yakin bahwa Musashi dan Kratos saja sudah cukup untuk perlombaan ini, mereka menolak untuk ikut berduel.

Setelah mendaftarkan Musashi dan Kratos, Vermillion mengingatkan Musashi untuk yang terakhir kalinya, "Meskipun aku telah memberi tahu Kratos untuk bermain aman denganmu, tapi tetaplah hati-hati, dia adalah prajurit kuat yang dapat terlena dalam pertempurannya sendiri."

"Oke, aku akan lebih berhati-hati saat melawannya."

"Vermillion, tolong nikmati penampilanku, aku pasti akan memberikan kemenangan terakhir padamu." Musashi tersenyum.

Bersama dengan dua kekasih yang merangkul lengan kiri dan kanannya, Vermillion memimpin Musashi, Kratos dan rekan-rekannya yang lain menuju arena.

Melihat Vermillion yang menggandeng dua wanita super cantik itu, orang-orang yang melihat hal ini menjadi iri dan ingin menggantikannya.

Melihat Scheherazade dan Minamoto yang cantik dan seksi saja sudah cukup untuk membuat orang senang, apalagi dipeluk oleh kedua wanita itu secara bersamaan! Bagaimana para pria tidak iri ketika melihat hal ini?

Selain kedua wanita itu, ada juga Drake serta wanita lain yang mengikuti di belakang. Masing-masing dari mereka tidak kalah cantik, bahkan kecantikan mereka sedikit tidak nyata! Mereka terlihat seperti bidadari yang jatuh dari surga!

Meskipun merasa cemburu, tapi orang-orang itu tidak berani untuk mengusik Vermillion. Dihadapkan dengan Bajak Laut dengan buronan Miliaran Belly, kekuatan seperti apa yang mereka miliki untuk menghadapi pria itu?

"Sayangku, tatapan mereka membuatku merasa sangat jijik." Minamoto mengerutkan keningnya, "Dapatkah saya memberi mereka pelajaran?"

"Hanya orang-orang yang cemburu, bukan masalah besar." Vermillion melirik orang-orang yang cemburu itu.

"Ada juga beberapa orang yang terus mengawasi kita. Master, kamu pasti sudah sadar bahwa ada beberapa orang yang telah mengikuti kita semejak kita menginjakkan kaki di pulau ini, kan?"

"Saya merasa bahwa mereka sangat mirip dengan orang-orang dari World Goverment yang pernah saya temui sebelumnya." Emiya mengungkapkan pemikirannya.

Setelah berpikir sejekan, Vermillion menjawab, "Kamu dapat memantau gerak-gerik mereka, tapi agar aman, lebih baik membuat tim yang terdiri dari dua orang."

Menoleh ke arah Dio, Vermillion membuat permintaan, "Dio, bisakah aku merepotkanmu dengan sesuatu? Aku ingin kamu pergi menemani Emiya, apakah tidak apa-apa?"

"Karena ini adalah tugas yang telah diberikan oleh Bos, tentu saja saya bersedia."

"Baiklah Master, kalau begitu kita akan pergi sebentar." Emiya mengangguk.

Di tempat lain.

"Chief Spandam, Vermillion dan rombongannya telah membagi kolompok mereka menjadi tiga. Dua ikut bertanding dalam duel, dua lainnya pergi ke gedung tertinggi yang ada di pulau, sementara Vermillion membawa sisanya ke dalam arena duel."

Mengenakan setelan serba hitam, seorang pria kuat dengan rambut berbentuk seperti tanduk berjalan keluar melalui pintu yang tiba-tiba muncul di udara. Pria berjas itu segera melaporkan apa yang dia lihat kepada Cief Spandam, pemimpin tertinggi CP9!